luka

aku

Aku adalah seorang wanita yang tidak sempurna dan mungkin tidak sepenuhnya menjadi wanita idaman para lelaki, aku hanyalah wanita biasa yang tidak memiliki kepandaian belajar, masak atau bahkan tidak mempunyai keahlian berdandan.

Aku terlahir dari kelurga yang sederhana tapi sangatlah harmonis karena ayahku pintar sekali memberikan tawa untuk aku, kakaku dan ibuku yang pastinya, benar aku hanyalah dua bersaudara, terkadang rumah seakan sepi jika Ayah sedang bekerja.

Aku adalah seorang pelajar yang masih duduk dibangku SMA, keseharianku adalah sekolah, les. setiap hari hanya memutar mutar waktu dengan tujuan yang sama sekolah, les dan harus masuk ke universitas Negeri, Ayah dan ibuku selalu memperdebatkan gimana caranya aku lulus nilai aman dan masuk Universitas Negeri sedangkan aku hanya berdiam diri memikirkan masalahku sendiri, yap setiap pagi aku di antar oleh ayaku ke sekolah,dan taklupa ibu memberikan bekal setiap aku berangkat sekolah, aku duduk di bangku kelas 12 ips.

Ayah selalu menitipkan pesan kepadaku
"Tidak ada kegagalan sebelum semua itu kamu coba"

yahh aku selalu mengingat pesan Ayah, itu adalah kunci keberhasilanku dimasa yang akan datang.

aku mempunya kakak yang mungkin bagiku dia biasa saja tapi aku jadikan dia motifasi untuk belajar.
Entahlah padahal dia biasa saja, dia itu anak ter-hoki bagiku,mengapa? Karena semasa dia sekolah dia selalu mendaptkan sekolah Negeri sampai-sampai dia masuk Universitas Negeri dengan sangat gampang,
bagiku dia adalah kakak yang pemikiranya tidak sejalan denganku, dia orangnya sangat pendiam, ambisius, bahkan bagiku dia lebih mementingkan dunianya,
dia hobi yang menantang seperti bela diri hadehh sampai sekarangpun aku bingung mengapa dia begitu.

Padahal Ayah selalu bilang
"Anak perempuan ayah tidak boleh ada yang ikut-ikutan bela diri"

dan suatu hari kakakku ikut perlombaan bela diri tanpa izin ke ayah, dan lebih hokinya lagi dia menang, biasanya jika tidak izin kepada kedua orang tua pasti ada apa-apa, loh tapi kok ini malah menang, hehehe inilah mengapa aku sebut dia anak ter-hoki.

Sejenak aku berfikir bagaimana aku menyelesaikan sekolahku yang tinggal beberapa bulan lagi, saat-saat menegangkan sudah terlintas sejak aku masuk ke kelas 12, menduduki bangku terasa menegangngkan bagiku padahal cuma duduk wkwk, yahh itulah aku masalah sekecil itu saja aku sudah terlalu memikirkanya, mungkin hidupku ini terlalu ribet tapi jika kalian kenal denganku kalian merasa terhibur yap akukan anak terasik dan pintar sekali melawak sebut saja aku mawar hehehe...

Cerita tentang diri sendiri itu mengasikan bagiku apa lagi jika aku di bangga-banggakan oleh ibu di depan kakakku hmm tapi bagi kakakku gk ngepek yahh namanya juga orang aneh, ibu selalu sayang dengan kami berdua tidak ada yang dibedakan olehnya, terkadang ibu bercerita tentang masa lalu yang membuat aku meneteskan air mata, ibu adalah sosok malaikat yang tidak bisa digantikan dengan apapun.

Hobi aku adalah bermalas malasan dalam belajar Aku sudah terlalu lelah untuk belajar, setiap aku belajar tidak ada satupun materi yang nyangkut di otakku, apa aku harus minimum air rebusan buku?, yah ide itu ku dapat dari teman-temanku di sekolah, sangking frustasinya aku, sampai ide konyol seperti itu terlintas di fikiranku untuk aku coba, maklum ya gaes aku ingin cepat-cepat lulus itu sajaa.

Maaf ya gaes jika ada typo,ini cerita baru vote dan komentarnya ya supaya bisa kita lanjutkan ceritanya