07:43
Guanlin masih tertidur dan Anya sejak tadi masih berusaha mencari kunci cadangan agar bisa keluar rumah dan bertemu dengan Taehyung.
Setelah mencari sejak tadi akhirnya Anya menemukan kuncinya dan langsung membuka pintu lalu ia pergi menemui Taehyung.Ia akan bertemu Taehyung di depan komplek.
'Tiinnnnn'
Suara klakson motor Taehyung mengagetkan Anya.
"Eh kirain siapa"
"Ayo naik,nih pake helmnya"
Taehyung memberikan helmnya kepada Anya."Kita mau kemana?" tanya Anya yang penasaran karena Taehyung tidak memberi tahu akan pergi kemana.
"Ikut aja"
'Vrrmmmm'
Motor Taehyung melaju cukup kencang,Anya memeluk Taehyung dengan erat.
"Pelan-pelan aku takut"
"Iya iyaaa" Taehyung memperlambat laju motornya.
Setelah sampai ditujuan Anya dan Taehyung turun dari motor.
"Ini cafe Overdose?"
"Iyaaa,kenapa?"
"Gapapa kok"
"Yaudah ayo masuk"
Anya kaget ketika masuk ke dalam cafe itu,banyak wanita-wanita sexy dan laki-laki yang sedang bermesraan banyak juga yang tidak malu untuk berciuman.
Anya tiba-tiba teringat dengan perkataan Guanlin tadi malam."Anya ayo ke sana" Taehyung menunjuk ke arah sofa yang ada di ujung cafe Overdose.
"I-iyaa"
Taehyung dan Anya berjalan ke arah sofa itu.
"Boleh juga nih,kenalin ke gue dong Tae" ucap seorang pria yang tiba-tiba menghampiri Anya dan Taehyung.
"Jangan dia punya gue"
"Buat gue ajalah,lo kan masih punya banyak"
"Pergi ah lo,ganggu aja"
"Elah" laki-laki itu pergi meninggalkan Taehyung dan Anya.
"Tae..."
"Kenapa?"
"Eumhhh,aku takut disini"
"Gapapa kok mereka baik"
"Tapi ini bukan tempat aku,aku ga biasa nongkrong di tempat kaya gini"
"Santai aja nanti juga terbiasa"
"Gimana kemarin lukanya,nasih sakit?"
"Udah engga,cuman luka kaya gini sebentar lagi juga sembuh"
"Syukur deh kalo gapapa"
"Nih minum dulu" Taehyung memberikan segelas kecil beer kepada Anya.
"Aku ga bisa minum minuman kaya gitu" Anya menolak saat Taehyung memberikannya segelas kecil beer.
"Coba dulu kalo gasuka yaudah"
Anya mengangguk dan meminum beer yang diberikan Taehyung.
'Uuhuuukk'
Anya batuk sehabis meminum beer yabg diberikan Taehyung kepadanya.
"Panas,pait,gaenak"
"Nih cobain segelas lagi biar terbiasa"
Anya hanya mengangguk dan meminumnya lagi,kali ini tidak seperti saat pertama kali.Taehyung juga meminum beer yang sama.
Anya sudah mulai mabuk karena meminum 2 gelas beer.
"Kenapa sih Guanlin ngelarang kita deket? Padahal aku sayang sama kamu"
"Anya?"
"Aku mau tidur ngantuk,pengen pulang"
"ANJING LO" Guanlin baru datang dan langsung menonjok Taehyung.
Guanlin mengangkat Anya yang sudah mabuk.
"Gila lo,dasar brengsek"
Guanlin membawa Anya keluar dari Cafe Overdose dan membawa Anya pulang dengan mobilnya.
"Taehyung gue sayang sama lo,tapi kenapa lo ga pernah bales cinta gue"
"Diem!"
"Taehyung......lo harus tanggung jawab,lo udah bikin gue cinta sama lo"
"Anya diem!!"
"Aaaaa Taehyung,kalo gue hamil gimana"
Guanlin langsung mengerem mobilnya secara mendadak.
"Bisa ga sih gausah ngomongin Taehyung,gue Guanlin bukan Taehyung!!!"
"Guanlin brengsek,anjing gue gasuka sama dia. Dia manusia paling nyebelin yang pernah gue kenal. Gue sayang sama lo Taehyung"
"Arrrghhhhh" Guanlin mengacak-ngacak rambutnya dan meneruskan perjalanan pulang.
Setelah sampai di rumah Guanlin langsung membawa Anya masuk kedalam kamar.
"Bisa-bisanya lo mau dikasih beer,dasar bego!!"
"Lo siapa jangan so kenal?"
"Brengsek,lo udah ngerusak Anya secara perlahan,ini gabisa dibiarin"
Anya sudah tertidur dan Guanlin hanya memperhatiakn Anya dengan tatapan sendu.
14:32
Guanlin sedang bermain PS di ruang tengah dan Anya masih tertidur di kamarnya.
"nnggghhhhh" Anya terbangun dan langsung beranjak keluar kamar,Guanlin yang melihat Anya sudah bangun langsung bergegas menghampiri Anya.
"Pusing?" tanya Guanlin yang melihat Anya lemas.
Anya mengangguk dan Guanlin membawa Anya ke sofa.
"Makan ya,gue udah beliin bubur tadi"
"Iyaa"
Guanlin mengambil bubur yang sudah ia beli tadi.
"Aaaaa"
Anya melahap buburnya tapi hanya 2-3 sendok.
"Udah kenyang"
"Baru juga sedikit,cepet makan yang banyak"
"Ga laper,gue pusing"
"Lo ngapain sih pergi tanpa sepengetahuan gue,lo berani banget minum beer"
"Gue cuman ngobain,emang salah?"
"Dasar bego,ya jelas salah lah!"
"Gatau ah gue pusing" Anya memejamkan matanya dan terlelap di pundak Guanlin.
"Kenapa sih lo ga pernah sadar dari dulu kalo gue cinta sama lo,lo seharusnya ngerti gue selalu berantem sama lo karna gue pengen diperhatiin sama lo tapi ternyata ga kaya yang gue harepin"
•••Perfect Husband•••
________________Vote and coment guys ❤💙❤
KAMU SEDANG MEMBACA
•Perfect Husband || Lai Guanlin - END
Fanfiction"Statusnya Suami Istri tapi diajak gituan gamau"-Guanlin Ramadhan "Kita kan masih sekolah,kalo gue hamil gimana?"-Anya Oktavia "Ya kalo lo hamil,Gue jadi ayah"-Guanlin Ramadhan 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 Berawal dari kesalah pahaman ,yang membu...