s e m b i l a n ; - -Keluhan

20 12 0
                                    

Selalu seperti ini
Baru kemarin aku merasa sehat
Namun dia kembali menyakitiku
Terluka dalam ketidaktahuannya

Mampukah aku?
Sampai kapan aku berdiam?
Aku ingin membuka mulut
Tapi sesuatu membuatku bungkam

Sampai lelehan berlian menetes
Kantung mata menghitam
Iris yang memerah
Mata yang perih

Aku terpekur dalam luka
Tak sanggup berbuat sesuatu
Salah siapakah ini?
Derita dan derita yang tak kunjung berhenti

Hai, pendengar!
Dimanakah engkau?
Tidakkah telingamu mendengar jeritanku?
Aku sakit, sakit dan terluka parah.

Akankah ini awalnya?

Awal dari kesengsaraan dalam kesakitanku.

[]

With Ev—

rasa - peri, puisi dalam nadi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang