Kembali kepada bumi
Aku tidak bisa,
Begitu erat genggaman ini
Aku tidak mampuPada doa-doa yang terbang
menuju langit
Harapan-harapan yang terus berlari
Mimpi-mimpi yang tak pernah tidur
Keinginan tanpa akhirKumohon,
Biarkan pelita ini tetap berpijar
Ijinkanku terus menggenggam
Tanpa berniat melepaskanPada kehampaan yang pernah singgah
Aku tidak ingin kehilangan
Aku tidak ingin pergi
Aku tidak ingin lenyapEmosi yang tak berwujud
Mencengkram jantungku
Diam-diam menunggu lengahku
Siap menjerat kalbukuDi antara bayangan waktu
Ada selipan masa lalu yang mengintip
Mencela diri karna tak kunjung melupakanMenyedihkan
Kembali pada bumi
Mereka mulai melepaskan
dengan lembut
Tapi aku tidak mauAku tidak bisa,
aku tidak mampu kehilangan lagi, terutama ketika rona kehangatan membelai telapak tangankuSecercah kehangatan yang membangkitkan harapanku.
Aku tidak tau apakah
engkau singgah padaku.
Tapi kumohon, jangan padamkan lagi.
Jangan menghitam lagi.Dalam detik-detik hidupku
yang penuh kabut
Aku tanpa akhir bersujud,
Terimakasih Tuhan.Akhirnya kamu datang,
Titipan Tuhan untukku,
di kala senja 'kan melahap usiaku.With Ev—
KAMU SEDANG MEMBACA
rasa - peri, puisi dalam nadi ✓
Poetry[credit for cover by @shadriella] Ternyata aku terjatuh begitu dalam, kesulitan bangkit berdiri Tak mampu melangkah Salah siapa-kah ini? Pantaskah diriku- menyalahkan nasib? Kenyataannya dipandang sebelah mata sangat mematikan dibanding cibiran oran...