t u j u h b e l a s ; - -Dari Raugan rindu yang bungkam di bawah penguasa

33 6 8
                                    

“Dari Raungan Rindu yang Bungkam di bawah Penguasa”


Bilakah aku berteriak?
Indra mustamikku nyaris menuli
Tiap lolongan mereka
menghina buahmu
Menyerukan keras-keras borokmu

Aku terluka
Ingin membungkam namun tak kuasa
Siapakah yang layak?
Ketiadaanmu menajamkan
tuturan pisau

Hilanglah sudah arunika
yang tersenyum
Tak ada lagi gendongan baskara
Semua lenyap direnggut omong kosong
Aku murka pada belaka yang angkuh

Oh, sang sejawat
Kapankah waktu bermurah hati?
Dadaku sesak mendamba hadirmu
Irisku meleleh tak kalah kecewa

Aku meraung penuh pilu
Binatang-binatang itu datang menyeringai
Melahap mentah-mentah gunjingan siriramu
Membiarkan angin mengernyih sukacita atas dukamu

Oh, sang sejawat
Tegakah dirimu menatap keheningan?
Tak kuasa rinduku
menahan sungkawa
Biarkan aku melenyapkan
pembawa angin lalu

With Ev✨—

rasa - peri, puisi dalam nadi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang