s e b e l a s ; - -Terbiasa

21 11 0
                                    

Tak mungkin
Waktu itu bukan tolak ukur
Tapi mengapa?
Semua terjadi secepat itu

Menciptakan perubahan
Yang tak pernah kuduga
Bertahan sehari
Lalu euphoria itu muncul

Tiba-tiba merindu
Tiba-tiba menginginkan
Sesulit itukah gapaiku?

Ternyata takluk,
dan menaklukkan itu beda tipis
Aku sampai terkejut dalam tangis

Meminta pengertian pada otakku
Akal sehatku berjalan
Logikaku menolak mencerna
Perasaanku luluh

Seketika satu kata itu terlintas
Membuatku tertegun akan maknanya.

Aku telah terbiasa.

Terbiasa menghabiskan waktu bersamanya.

[]

With Ev—

rasa - peri, puisi dalam nadi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang