Aku menggigil ketika angin musim dingin mencium wajahku. Tidak kuat dengan suhu yang sangat rendah, aku berbalik memasuki kamar. Berlalu dari pemandangan kota Seoul dari balkon kamar hotel.
Tidak ada yang spesial.
Hanya ada butiran salju yang terus turun dengan intensitas yang meningkat. Kerlip bintang pun tidak ada yang terlihat, tergantikan oleh cahaya dari lampu-lampu di seluruh kota.
Memang pemandangan pada umumnya yang dapat kau jumpai setiap malamnya di musim salju. Namun entah kenapa, langkah kakiku membawaku kesana beberapa menit yang lalu.
Pikiranku melayang jauh. Membawa semua kenangan selama setahun ini. Tepatnya, hampir dua tahun jika aku menghitung masa kami bertemu pertama kalinya.
Waktu sangat cepat berlalu. Tidak terasa bulan Desember sudah datang, lalu tahun 2018 akan berakhir dan kami harus memulai tahun baru dengan berbeda.
Namun, aku tidak pernah takut menghadapi kenyataan pahit ini. Karena biar bagaimana pun, kami akan terus menjaga komunikasi.
"Daniel?"
Terutama, karena sosok manis itulah.
Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum melihat sosoknya yang mengintip dari sela pintu. Dia seolah menungguku mengijinkannya masuk. Sejak kapan dia semanis ini?
"Kemari, lah."
Dia mengangguk lalu berjalan pelan menghampiriku yang sedang duduk di ujung kasur. Dia mengikuti duduk di sampingku. Tangannya menjulurkan segelas susu coklat hangat. "Untukmu," katanya.
Ah, Jihoon memang selalu semanis ini. Lebih manis dari coklat hangat yang kusukai.
"Untukku?" Jihoon mengangguk.
"Buat Jihoon mana?"
"Aku sudah minum tadi." Aku mengangguk lalu mengambil gelas dari tangan Jihoon. Dia tersentak kaget ketika tangan kami bersentuhan.
"Tanganmu dingin, Daniel. Kau habis dari balkon?"
Aku meneguk hingga habis susu coklat hangat itu lalu meletakkan gelasnya di meja nakas. Kemudian kembali duduk bersila menghadap Jihoon. Tak sampai semenit, Jihoon langsung mengambil kedua tanganku lalu menariknya untuk ditangkupkan ke wajahnya. Sontak saja, aku bisa merasakan kehangatan dari sisi wajahnya itu.
"Aku tidak bisa lama, Jisung hyung sebentar lagi pasti kembali."
"Tidur saja disini."
"Tidak bisa. Guanlin bilang ingin bercerita sebelum tidur."
Aku berdengung mendengarnya. Tidak. Aku tidak cemburu Jihoon sekamar dengan Guanlin. Biar bagaimana pun, Guanlin adalah adik kecilku yang sangat membanggakan. Walau terkadang menyebalkan.
"Jadi, apa yang kau pikirkan?"
Aku menaikkan alis heran mendengar pertanyaan Jihoon. "Kenapa?"
"Kau, balkon, musim dingin, itu bukan kata-kata yang cocok untuk disatukan di sebuah kalimat. Kau lebih memilih sembunyi di selimutmu, Kang Daniel. Jadi, ada apa?"
Aku tersenyum senang. Sebaik itu kau mengenal kekasihmu, ya, Park Jihoon?
"Tidak ada."
"Jangan berbohong."
"Tidak, sayang. Hanya mencoba mengenang kebersamaan kita."
Jihoon tersenyum masam. Ia menunduk lalu menurunkan genggaman tangannya hingga tangan kami jatuh di pahanya. Kali ini aku yang menggenggam erat tangannya. Memainkan jemarinya yang lucu. Gemas.
"Jangan sedih."
Jihoon menggeleng lalu mengangkat wajahnya, memberiku senyuman manisnya. Tidak tahan, aku mencuri cepat ciuman di bibir manisnya.
Dia terkekeh kecil lalu berucap, "Ulang tahunmu sebentar lagi. Mau kado apa?"
"Kau saja."
Jihoon mendengus kasar. "Mana bisa!"
"Bisa. Aku punya ide. Bagaimana kalau kau dimasukkan ke dalam kotak besar berpita merah?"
"Terdengar konyol, Daniel."
Lalu kami tertawa bersama.
"Aku hanya ingin kita selalu bersama. Aku, kau, member lainnya. Mari bertemu lagi di musim semi tahun depan."
Jihoon mengangguk.
"Aku juga ingin memelukmu."
Jihoon merentangkan tangannya lebar. Aku tertawa lalu menghambur memeluk tubuhnya yang hangat. Ia mengelus rambutku halus dan perlahan turun mengusap punggungku.
"Aku juga ingin memilikimu."
"Aku sudah jadi milikmu, Kang Daniel."
Ya. Aku tidak akan takut. Karena kami saling memiliki.
I'm not afraid.
I know each other's hearts.
Do not worry.
I love you.:::::::::::::::::::::::::
Are you ready?
nwsquad ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SPRING BREEZE [KANG DANIEL BIRTHDAY PROJECT]
FanfictionKetika kau mengetuk pintu, yang akan membawamu kemana saja hatimu inginkan. Daniel's Birthday Project by Nielwink Heaven; @bundajihoon2905 @Cheryxblossom @Daniellavanie @december2812 @justohsehunsgirl @KatanyaCinta @MusimGugur97 @MYSun97 @taexx31 ...