#32 : Against All Odds

1K 155 45
                                    

"Against All Odds"
Written by : @Freaky_Dini 

VOTMENT jangan lupa😘

HAPPY READING❤

...
...
...






"Selamat datang, Tuan Muda Kang"

Daniel mengangguk acuh pada pelayan yang menyapanya ketika dia masuk ke dalam rumahnya yang megah.

"Orangtuaku ada di dalam?" tanya Daniel pada pelayan yang kini tengah mengikuti langkahnya sambil membawakan tas ransel Daniel.

"Nyonya baru saja keluar, sedangkan Tuan ada di ruang kerjanya" jawab pelayan itu.

Daniel tidak memperhatikan ucapan pelayannya, matanya tertumbuk pada pecahan gelas yang tengah di bersihkan oleh pelayan lainnya.

"Apa mereka bertengkar lagi?" tanya Daniel.

Para pelayan tidak ada yang berani menjawab, mereka hanya diam sambil menundukan kepala mereka.

"Daniel..." sebuah suara berat memanggilnya.

Daniel menoleh enggan ke arah sumber suara.

"Hai, Appa. Sepertinya kau baru saja memecahkan gelas. Aku yakin tadi ada pertunjukan menarik di rumah ini, sayang sekali kalian memainkannya saat aku sedang tidak di rumah" ucap Daniel dengan senyum mengejek.

Tuan Kang Myungsoo menggeram.

"Kali ini siapa yang ketahuan selingkuh? Kau atau eomma?" tanya Daniel masih dengan senyuman mengejeknya.

"Kang Daniel!! Jaga bicaramu!" seru Kang Myungsoo sambil mengepalkan tinjunya. Mukanya sudah mulai merah padam.

Bukannya gentar, Daniel malah menatap appanya dengan sikap menantang.

"Jaga dulu kesetiaanmu tuan Kang baru aku akan mulai menjaga ucapanku" desis Daniel.

Plak!!

Daniel tersenyum miring saat merasakan panas dan pedih di pipinya. Dia mengusap pipinya yang memerah.

"Sudah?" tanya Daniel tenang.

"KANG DANIEL!!" desis tuan Kang Myungsoo.

Tanpa memperdulikan Appanya, Daniel bergegas ke kamarnya.

Blam

Daniel membanting pintu kamarnya, dia segera melemparkan tubuh besarnya ke ranjangnya yang empuk.

Lelah. Penat.

Daniel menghela nafasnya.

Saat seperti ini hanya ada nama satu orang yang terlintas di benaknya.

Orang yang Daniel tau akan meredakan semua keresahan dalam hatinya.

Park Jihoon. Kekasihnya.

Daniel meraih ponselnya dan menghubungi Jihoon.

"Niel..."

Daniel tersenyum mendengar suara Jihoon.

"Halo. sayang"

***

Jihoon melangkah hati-hati melewati ruang kerja ayahnya. Dia tersentak saat mendengar ayahnya berteriak dengan seseorang lewat telepon.

"BAGAIMANA BISA KITA KALAH TENDER LAGI?!"

"......"

"APA?! JADI INI SEMUA ULAH ONE COMPANY!" seru ayah Jihoon lagi.

SPRING BREEZE [KANG DANIEL BIRTHDAY PROJECT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang