SPRING BREEZE [KANG DANIEL BIRTHDAY PROJECT]

#6 : Serendipity

"Serendipity"
Written by : khalifahlee

VOTEMENT jangan lupa😘

HAPPY READING❤

...
...
...

Semilir angin menyentuh lembut kulitnya yang berwarna putih pucat.

Sang mentari telah separuhnya menghilang dan digantikan dengan warna jingga yang menyinari balkon kamarnya.

Kang Daniel.

Pemuda bertubuh besar itu terus termenung dengan fikiran yang tak lepas dari kekasih manisnya— Park Jihoon.

Ia merindukannya.

Bukan berarti mereka sudah lama tidak bertemu, mereka bertemu setiap hari bahkan kapan saja bila sempat.

Cinta terkadang selucu itu, dan—

Rindu terkadang membuat sekekanakan itu.

Padahal tadi malam keduanya sempat berbincang dan bercerita tentang hari yang keduanya lewati sebelum tidur.

Tapi, menurut Daniel itu tidak cukup.
Karena—

Ia kehilangan morning kiss nya hari ini.

Bagaimana tidak,

Jihoon pergi lebih dulu sebelum Daniel terbangun, pemuda itu hanya menempelkan sticky notes dipintu lemari pendingin dan mengatakan bahwa ia ada kuliah jam pagi dan akan pulang malam nanti.

Daniel menghela nafas nya kasar.

Kemudian kaki panjang nya ia langkahkan ke dalam kamarnya yang besar.

Ia meraih jaket denimnya kemudian mengambil kunci mobilnya, tapi— ia menaruhnya kembali.

Ia lupa bahwa Jihoon menyuruhnya untuk tidak menjemput atau datang ke apartementnya hari ini, entah kenapa.

Daniel menurut.

Karena baginya, Jihoon marah sangatlah menyeramkan.

Daniel membuka jaketnya kembali kemudian mendudukan tubuhnya diatas ranjang.

Sedikit menoleh kemudian netranya menangkap bingkai foto yang dirinya letakan di nakas tempat tidurnya.

Foto Jihoon dan dirinya saat awal berkencan.

Daniel sedikit tersenyum kemudian terkekeh semakin lebar ketika mengingat-ngingat hal yang dirinya dan Jihoon lakukan.

Dulu, Jihoon sangat berbeda.

Entah saat itu Jihoon yang terlalu dingin, atau—

Dirinya yang tampak bodoh di hadapan pemuda manis itu.

Tapi sekarang sudah berubah,

Sifat dingin Jihoon sudah berubah dengan sikaf manisnya.

Hhhh~
Daniel mendesah kasar kemudian membaringkan tubuhnya diatas ranjang dengan tangan yang masih menggenggam foto itu.

Ia rindu Jihoon-nya.

Juga, rindu dengan kenangan dulu nya.

Ia ingin melewati kembali masa itu.

29 Desember 2016

Daniel sedikit menarik dasinya.

Ini pukul 22.30 PM, tetapi ia baru akan pulang dari kantornya.