BAB 1
"Once you Jim-in, you can't Jim-out"
- Jimin Neredith Park🌸
"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan cowok sebelum kencan sama cewek yang ditaksir. Satu, lo harus datang lebih awal 10 menit di tempat kencan. Dua, pilih tempat yang punya good view untuk lo berdua. Tiga, kasih dia bunga yang berisi kartu ucapan "You are the only one". Empat, tatap matanya dengan lembut dan perhatikan topik obrolan."
Lelaki berambut cokelat itu menyibakkan rambutnya ke belakang seraya berputar dengan cepat dengan raut wajah sumringah. Sementara itu lawan bicaranya masih tampak kebingungan.
Lelaki itu mencondongkan badannya ke depan lawan bicaranya lalu berkata lagi. "Kalau dia nanya ke lo cewek apa yang lo sukai dulu, jawab dengan," lelaki itu berdehem lalu mengeluarkan suara bariton yang dibuat-buat. "Sebelum bertemu denganmu, aku tak tahu gadis seperti apa yang kusukai."
Lelaki itu lalu menarik badannya dan menjulurkan jari telunjuknya ke depan. "Terus, kalau dia cerita tentang hubungan asmaranya dulu, jawab dengan 'tidak apa, kamu dipisahkan untuk bertemu denganku'."
Diam sejenak, sampai akhirnya lawan bicara lelaki itu menarik rambutnya frustrasi. Ia lalu berdiri, lalu menepuk bahu si penasehat cintanya dengan putus asa.
"Thanks, Jim. Saran lo terlalu bagus sampe gue mau nangis bayanginnya." Lalu dia pergi meninggalkan temannya sendiri di sudut koridor kampus yang sepi.
"Good luck, bro!" teriak cowok itu lantang.
Namanya Jimin Neredith Park. Kerap disapa Jimin, tapi cowok tengil ini mengharuskan setiap wanita memanggilnya dengan sebutan Cutie atau Sweetie. Terserah Jimin saja.
Julukannya di kampus adalah Hot Casanova. Tapi sekarang julukan itu enggak hanya terkenal di kampusnya saja, tetapi di kampus tetanggapun ada. Dengar-dengar, julukan itu diberi karena Jimin sangat menjunjung tinggi harga diri wanita sampai menyakiti hati mereka pun dia enggak mau.
Contohnya, ketika ada cewek yang dibully karena gendut, Jimin akan meraih tangan cewek itu dan berkata "Kamu itu enggak gendut. Itu karena inner beautymu terlalu berlebihan dan mereka enggak melihat itu. Jadi, jangan sedih lagi ya."
Contoh lain, ketika seorang cewek menyatakan perasaannya pada Jimin namun Jimin tidak tertarik, dia bakal bilang "Aku juga suka kamu. Tapi maaf manis, kamu lebih pantas bersanding dengan orang yang lebih baik dari aku. Aku enggak bisa menjaga kamu dan nanti bakal buat kamu kecewa. Aku enggak mau hal seperti itu terjadi."
YHA! Gimana cewek-cewek enggak pada baper?
Entah sudah berapa banyak cewek yang menjadi korban modus Jimin. Sampai-sampai tingkat kepopuleran seorang cewek diukur dari kalimat "Kalau lo belum didekatin Jimin, berarti lo enggak hits".
Pokoknya Jimin itu idola para cewek. Sudah ganteng, baik, murah senyum, ramah, kaya pula.
Iya, kaya. Jimin itu anak konglomerat. Ya, siapa sih yang enggak tahu Neredith Group? Perusahaan yang punya aset dimana-mana dari pabrik rokok, pabrik sepatu, mall, hotel bintang 5, apartemen, sekolah, sampai universitas khusus bisnis, semua itu milik keluarga Jimin.
Dan sekarang, Jimin adalah pewaris dari perusahaan itu.
Paket lengkap pokoknya.
Saking kayanya, sampai-sampai Jimin pernah membeli Iphone 4 sampai Iphone 10 dan ponsel-ponsel pintar itu ia letakkan di jalan, lalu dilindasnya dengan Lamborghini Avendatornya. Video itu pernah viral ketika dia masih SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angelic Boyfriend
Fanfiction[PARK JIMIN FANFICTION | MY BOYFRIEND SERIES 4] [Tersedia di Gramedia] Arzaylea Josephine dan Arabella Haruka. Dua perempuan yang harus berurusan dengan Jimin Neredith Park, si pewaris perusahaan Neredith Group yang dijuluki sebagai "Hot Casanova"...