HUJANI AKU DENGAN KOMENAN. KUTANTANG KALIAN KOMEN DENGAN CAPSLOCK😆😆
🌸
BAB 6
"Using fake account to stalk and comment my photos doesn't mean I can't fight for you"
🌸
Enggak di grup kelas, di grup angkatan, atau bahkan di grup kelompok tugas matematika, nama Hyunjin enggak pernah muncul ke permukaan. Sampai-sampai, kalau ketua kelas misalnya meng-list nama-nama siswa yang ikut seminar, nama Hyunjin dititip bareng Felix. Paham, nggak? Jadi Felix muncul di grup dan langsung meng-list dua nama, namanya sendiri dan nama Hyunjin.
Sebenarnya Hyunjin tuh fakir kouta atau memang malas ngecek hp, sih? Bella menggerutu dalam hati. Bella jadi penasaran, apa yang dikerjakan cowok itu sampai tidak niat memegang ponselnya sendiri.
Matematika Mematikan (6)
Han
Buru otw ke hums gua ya
Udah gua siapin makanan nihLine dari Han datang lagi. Rencananya hari ini mereka akan mengerjakan koku yang diberikan Pak Zef, guru matematikanya itu. Tapi belum ada kejelasan, soalnya Hyunjin belum merespon sama sekali. Masa dia enggak datang, sih? Bella bertanya-tanya lagi.
Han
Pada dimana nyet!?
Lama banget keburu hujan woiSakura
otw gengsYena
sabar nyet, grab gue nggak tau jalan nihFelix
lama bener ah ni cewek2, nggak usah dandan lama2 napa. ga ada yang tertarik juga.
bella mana bella?Bella menghela napas lalu mengetik balasan.
Bella
udah mau sampePadahal belum berangkat.
Bella masih menunggu kejelasan Hyunjin. Ya, percuma dong kalau dia sekelompok dengan Han dan Felix tapi Hyunjinnya enggak datang?
"Nona Muda, Mr. Wang sudah menunggu di depan. Beliau menyuruh saya untuk memanggil Nona Muda."
Suara pelayan rumah tangga keluarga Haruka membuat Bella menoleh. Ah iya, dia baru ingat kalau tadi dia menyuruh Mr. Wang menunggunya sebentar. "Oke, makasih. Aku pergi dulu."
Ya sudah lah, mau dikata apa lagi? Mungkin Bella memang tidak bisa bertemu Hyunjin diluar jam sekolah.
"Mr. Wang kaja," ucap Bella setelah pintu penumpang di belakang dibukakan oleh seorang pelayan untuknya.
"Sampai jam berapa belajar kelompoknya?" tanya Mr. Wang sambil menyetir mobil.
"Enggak tau. Nanti kalau udah selesai aku telfon. Btw, Mama kapan pulang? Kok aku enggak dikabarin?"
"Dua hari lagi."
Bella ber-oh ria saja seraya melihat ke luar jendela. Tak lama kemudian, akhirnya Bella sampai di depan rumah Han, yang diputuskan sebagai tempat belajar. Bella pamit kepada Mr. Wang lalu masuk ke dalam pekarangan rumah serba biru itu.
Selagi berjalan, Bella mengamati rumah Han. Di depan rumah ada taman bunga kecil dengan bentuk yang lucu-lucu. Di tengah taman mini itu juga ada kolam ikan dengan ayunan di dekatnya. Gadis itu terpana. Pasti Ibu Han menyukai tanaman, pikirnya.
Bella melangkah lagi sampai di pintu rumah Han. Begitu berhenti, seruan teman-temannya langsung menyambut cewek itu.
"WOIIII! Lama amat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angelic Boyfriend
Fanfiction[PARK JIMIN FANFICTION | MY BOYFRIEND SERIES 4] [Tersedia di Gramedia] Arzaylea Josephine dan Arabella Haruka. Dua perempuan yang harus berurusan dengan Jimin Neredith Park, si pewaris perusahaan Neredith Group yang dijuluki sebagai "Hot Casanova"...