07

10.6K 2K 1.5K
                                    

p.s chapter 7 ini pokoknya harus dibaca sampai akhir! Jangan ada terlewat sedikitpun hehe 😆
jangan lupa vote dan komen! kemarin masih ada yang komen enggak pake capslock. sekarang pake CAPSLOCK ya. yang enggak komen pake CAPSLOCK dilarang baca🤪🤪

🍃

BAB 7
"Congratulations, now i hate you"

🌸

Lea berakhir pulang dengan ojek online dikarenakan Mark tiba-tiba memberi kabar kalau cowok itu enggak bisa menjemputnya. Kata Mark, ada rapat organisasi kewirausahaan di kampusnya dan enggak bisa bolos karena dia adalah ketua organisasi itu. Alasan yang cukup masuk akal, jadi Lea enggak bisa marah-marah.

Sampai di rumah, gadis berkemeja putih itu langsung menjatuhkan badannya di sofa depan televisi. Suasana rumah sepi. Enggak ada orang kecuali Lea di sini. Ayahnya masih di kantor dan akan pulang pada malam hari, sementara adiknya lebih sering di luar bermain dengan teman-teman sekolahnya.

Mengatasi kesepian, Lea mengambil ponselnya, membuka akun instagramnya. Kalimat yang Jimin lontarkan padanya tadi masih terngiang-ngiang dalam benaknya. Apakah akun palsu Lea telah ketahuan? Tapi, kenapa bisa? Dari mana Jimin tahu padahal akun itu sama sekali enggak memuat informasi apapun.

"HELLOO SAWADIKAP SKINNYFABS SKIDIPAPAP KINDERJOY BISCUIT AHOY!"

Karena terusik, Lea mendecak lalu menoleh pada Luhan yang baru saja masuk ke dalam ruang tengah sambil membawa mangkuk berisi daging rendang.

"Berisik banget monyet," ketus Lea galak.

"Nih dagingnya gue letakin dapur ya," kata Luhan tak menanggapi Lea malah masuk ke dapur.

Lea masih setia duduk di bangkunya sementara Luhan sudah keluar dari dapur dengan tangan kosong. "Baru dimasak tuh. Tinggalin sama om, jangan diabisin semua."

"Iye."

Melihat ekspresi Lea yang terlihat suram, Luhan ikut duduk di sebelah gadis itu. "Lagi marahan sama Mark?"

"Bukan."

"Terus?" Luhan menaikkan alisnya.

"Malu gue bangsat, ketahuan fake account gue sama si bocah."

"Bocah siapa?"

"Itu yang gue ceritain, yang goda-godain gue. Si Jimin."

"Hahahahaha," lantas Luhan tergelak. "Sukurin!"

"Tapi serius, Han. Dia tau darimana anjir itu fake account gue? Apa jangan-jangan lo yang kasih tau dia?" tuduh Lea sambil menatap Luhan tajam.

Luhan menimpuk kepala Lea dengan bantalan sofa. "Kok jadi gue?"

"Kan yang tau itu fake account gue cuma lo?!"

"Ya terus? Mau lo punya fake account 1 kek, 2 kek, nggak peduli gue anjir sama akun-akun lo."

Lea menghela napasnya. Kalau bukan Luhan, jadi siapa yang memberitahu Jimin?

✨🌙✨

Kerja kelompok yang dapat selesai dalam sehari ternyata hanya mitos belaka. Buktinya, Bella dan kelompoknya sama sekali belum mengerjakan apa-apa sampai kembali lagi ke rumah Han setelah makan bakso. Sebenarnya Bella bisa mengerjakan itu semua, tapi jangan lupakan kalau di dalam otaknya cuma tahu bermain dan menonton anime.

Sebagai ganti hari ini, kerja kelompok mereka kembali dijadwalkan besok oleh Han. Awas saja kalau besok enggak serius juga, Bella akan membawa bom ke rumah Han.

My Angelic BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang