Selamat Datang

54 7 0
                                    

Air mata menetes, bukan menunjukkan kesedihan, melainkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang sangat sederhana, yaitu melepaskan rasa rindu. Kerinduan selama beberapa bulan yang akan segera terbayarkan. Rumah, itulah tempat ternyaman untuk pulang. Dan keluarga, ialah orang-orang tersayang yang tak akan pernah tergantikan.

Tak sedikit pun terlewatkan dari pandangan. Kulihat semua yang tampak di depan mata, mulai dari aktivitas penduduk hingga bangunan yang berdiri rapi di pinggir jalan. Senyuman semakin lebar menghiasi wajahku yang sendu ini.

"Mama... tunggu aku di rumah," batinku.

Perpaduan warna merah dan putih sudah terlihat, semakin dekat justru makin jelas. Tak terasa menetes lagi air mata ini, tetapi langsung kuusap agar Mama tak melihat. Ternyata Mama sudah menunggu kepulanganku di teras rumah. Betapa bahagianya aku melihat wajah Mama yang tampak senang melihat putri sulungnya ini kembali dengan selamat.

Mama menyuruh Aldo untuk beristirahat di kamarku. Ini adalah hal pertama kali seorang lelaki yang tak ada hubungan darah sekalipun tidur di kamarku. Dan dia pun memang tidur begitu pulas kurang lebih selama 2 jam. Sedangkan aku tak tidur, justru malah main ke rumah Bude yang letaknya di sebelah kanan rumah Mama.

Masih terus terbayang perjalanan mudik tadi, tak akan pernah lupa, mengingat itu pengalaman pertama mudik berkendara sepeda motor. Apalagi dengannya, orang yang baru kukenal tapi bisa sedekat ini.

🌼🌼🌼

Langit semakin gelap yang menandakan sebentar lagi buka puasa. Aldo keluar dari kamarku, lalu kusuruh dia mandi. Selesai mandi dia langsung pamit untuk pulang padahal sebentar lagi adzan maghrib berkumandang. Mama dan aku sudah melarangnya agar pulangnya setelah berbuka puasa saja di sini. Tetapi niatnya tak bisa diubah.

Tak lupa aku berterima kasih karena sudah mengantarku, begitu juga dengan Mama. Doaku dalam hati semoga dia selamat sampai rumahnya. Punggungnya mulai menjauh dan menghilang dari pandangan. Mama langsung menyuruhku untuk segera mandi.

🌼🌼🌼

Jangan lupa tinggalkan jejakmu teman 😊.
Hargailah karya seseorang 🤗.
Terima kasih.

Jangan lupa masukan ke library kamu 😍.

24 Juli 2019

Muslimah Is DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang