Bel pulang sekolah sudah berbunyi tapi entah kenapa rasanya dahyun malas menggerakkan seluruh tubuhnya.
"Lo nunggu apa? ayo pulang" ajak chaeyoung yang sudah berdiri di ambang pintu. Dahyun berjalan keluar dan di bantu oleh chae.
chae memainkan ponselnya sambil menunggu bus sedangkan dahyun sedang melihat beberapa mobil dan motor yang berlalu lalang.
"hei" panggil vernon yang kebetulan lewat.
"Ngagetin lo" pekik dahyun
"nunggu bus?" tanya vernon."Emang keliatan kayak gue nungguin hujan" jawab dahyun ketus. "Gue duluan bus nya udah dateng" pamit dahyun dan meninggalkan vernon.
chae yang tau dahyun sedang tidak dalam mood yang baik tidak ingin bertanya apa apa. sesampainya dirumah dahyun langsung di sambut oleh hyunjin.
"Noona apa kau tak apa apa" tanya hyunjin khawatir.
" dari mana kau tau huh?" tanya dahyun yang mencoba melepaskan pelukan hyunjin.
"oh ayolah aku hanya mengkhawatirkan noona ku apa tidak boleh" hyunjin menunjukkan aegyo nya yang membuat dahyun jengkel degan sifat ke kanak kanakannya.
"sana pergi dengan teman temanmu" usir dahyun.
"teman temanku akan datang sebentar lagi" ucap hyunjin.
"baguslah, pesanlah makanan yang banyak. aku tau temanmu banyak membutuhkan makanan apalagi kau" hyunjin tersenyum mendengara perkataan dahyun yang memang benar adanya.
Dahyun dan chae pergi ke kamar dan dahyun memutuskan untuk istirahat karena kepalanya masih sedikit pusing akibat kejadian tadi pagi.
8.13
Dahyun terbangun dan melihat chae yan sedang membaca buku di samping kasurnya.
"Lo laper ga chae?" tanya dahyun pada chae.
"ah, lo udah bangun. Gimana masih pusing?" tanya chae khawatir.
"udah mendingan, lo laper?" tanya dahyun sekali lagi.
"Gue udah makan.tadi hyunjin beli ayam, dia juga beli untuk lo , mau gue ambilin?" tanya chae.
"Gausah, gue ngambil sendiri aja" dahyun berusaha memaksimalkan tenaganya untk pergi ke dapur.
"apa kau tak apa noona" tanya hyunjin yang melihat dahyun keluar kamar.
"hmm ya aku tak apa" jawab dahnyun yang mebelakangi hyunjin.
"aku membelikanmu ayam dan ada sup hangat yang baru saja datang" teriak hyunjin.
"apa kau memesan sup juga?" tanya dahyun.
"tidak, tapi tadi ada yang mengantarnya" jawab hyunjin yang sambil fokus memainkan game bersama temannya.
Dahyun membuka sup tersebut dan meihat ada sepucuk surat yang tertera di atas tutupnya.
to : dahyun
aku membelikan sup ini sebagai tanda permintaan maafku karena aku yang melempar bola basket tadi pagi dan aku tidak jujur saat di uks, maafkan aku. vernon
"dasar " dahyun membuang suratnya dan mulai mengambil ayam dan sup untuk dimakan. Entah kenapa dahyun merasa kurang nyaman akan kehadiran vernon sejak tadi pagi.
"siapa yang menggunakan kamar mandi ini terakhir kali" teriak dahyun yang membuat semua penghuni rumah tersebut datang menuju kamar mandi termasuk chaeyoung yang sedang tutorial make up di kamar.
"aku noona" jawab seungmin teman hyunjin.
"apa yang kau lakukan dengan air di bak ini. yang tadinya penuh sekarang kosong." tanya dahyun heran.
"hyunjin menyuruhku mandi disini dan aku tidak tau jika air baknya harus di isi lagi maafkan aku noona" seungmin memohon kepada dahyun agar dahyun mau memaafkannya.
"hmm yasudahlah lain kali air baknya diisi lagi" ucap dahyun lalu meninggalkan mereka.
"kan tadi gue udah bilang jangan pakai air banyak banyak" ucap hyunjin.
"mana gue tau air dirumah lo sering mati" balas seungmin. mereka semua melanjutkan kegiatan masing masing dan mencoba mengingat agar air bak harus diisi kembali setelah di pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Mysterious [DahMin]; End
FanfictionAku hanya meminjam uangmu tapi kau membuatku penasaran dan menemukan sesuatu tentangmu dimana saja -dahyun