"Apa kau ingin ku antar pulang?" Tanya jin yang melihat dahyun keluar dari kamar jimin.
"Tapi kau masih belum pulih" dahyun mengambil tasnya.
"Tak apa, aku sudah meminum vitaminku setiap hari" seokjin menunjukkan beberapa vitamin yang diminumnya.
Dahyun mengangguk dan seokjin merangkulnya.
"Kenapa kau merangkulku?" Tanya dahyun.
"Apa tidak boleh? Apa jimin melarangmu untuk di sentuh?" Tanya jin
"Ah tidak " dahyun tertawa. "Hmm seokjin" lanjut dahyun.
"Kenapa?" Seokjin terus memperhatikan jalan.
"Apa kau kenal minari?" Tanya dahyun hati hati.
"Ya dia mantan kekasih jimin. Dia orang yang sangat baik. Ibuku sangat menyayanginya sampai sampai ibu tidak mengingat jimin sebagai anaknya." Jelas jin.
"Lalu kenapa mereka putus?" Tanya dahyun
"Mereka putus? Tidak mereka masih berhubungan sampai sekarang. Tapi memang mina jarang bertemu dengannya" ucap seokjin.
"Tapi semalam sesaat sebelum jimin tertidur dia bilang 'terimakasih sudah mengantar ku minari' " dahyun yakin dia akan menangis malam ini.
"Benarkah? Wah ternyata mereka sudah bertemu" ucap seokjin
"Aku turun disini saja" dahyun menunjuk sebuah supermarket.
"Kenapa? Rumahmu sudah dekat" ucap jin
"Aku ingin membeli sesuatu untuk hyunjin" ucap dahyun yang sudah tak bisa lagi menahan air matanya.
Seokjin menuruti perkataan dahyun dan menurunkan dahyun di supermarket. Dahyun tururn dan melambaikan tangannya.
Dahyun masuk dan membeli sebotol bir dan membawanya ke kursi luar. Duduk di bawah indahnya bintang bintang dan meneteskan air mata mungkin bisa melepas semua amarahnya.
Hyunjin side
"Apa yang dilakukan noona ku?" Hyunjin mulai khawatir dengan noonanya yang belum pulang hingga larut.
"Apa ponselnya mati?" Hyunjin berdecak.
Hyunjin berjalan menuju apart jin untuk mencari dahyun. Mungkin memang hyunjin tidak di perbolehkan pergi jauh.
Dia sudah menemukan noonanya yang terbaring di jalan.
"Noona" teriak hyunjin.
"Aku menyesal mengenalnya, kenapa aku Bisa membuka hatiku padanya" gumam dahyun.
"Ah ada apa dengan noonaku" gumam hyunjin sambil mengangkat badan dahyun dan membawanya pulang.
Hyunjin menidurkan dahyun di kamarnya .
"Ah jika dia begini bagaimana dia membersihkan kamarku" gumamm hyunjin sambil menyelimuti dahyun lalu keluar.
"Apa yang terjadi dengan noonaku" ucap hyunjin.
End hyunjin side
Maafkan sayah yah gaes yang sudah lama tidak update dikarenakan kesibukan sekolah yang makin menjadi jadi.
Di sempetin buat nulis ini dan berniat untuk menamatkan tapi masih banyak sepertinya yang harus ditulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Mysterious [DahMin]; End
FanfictionAku hanya meminjam uangmu tapi kau membuatku penasaran dan menemukan sesuatu tentangmu dimana saja -dahyun