how?

534 60 3
                                    

"Hei, aku ingin bicara denganmu sebentar" ucap pria di ujung telfon.

"Siapa ini" tanya dahyun.

"Ini aku jimin" dahyun yang setengah sadar melihat layar ponselnya.

"Apa kau tak menyimpan kontakku?" Tanya jimin lagi.

"Aku menyimpannya tapi aku tidak melihat layar ponselku sebelum mengangkatnya" dahyun bangkit dan duduk di atas kasurnya.

"Aku ingin bicara denganmu sebentar" ucap jimin.

"Kenapa tidak bertemu saja? Akan lebih seru jika langsung bertatapan" tanya dahyun.

"Kau tau adikmu itu sangat sayang padamu. Dia tidak akan membiarkan orang lain menyakitimu" suara jimin melemah.

"Tapi kau tidak menyakitiku jimin" ucap dahyun.

"Sudahlah tak apa. Aku hanya ingin bilang aku rindu padamu. Jangan berikan cintamu kepada orang lain, aku akan segera menemuimu" jimin lalu mematikan ponselnya.

"Halo....halo..." dahyun bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya.

"Ada apa dengannya, dia sangat sangat terdengar serius" dahyun pergi keluar kamar dan menuju kamar hyunjin.

"Apa kau sudah bangun" tanya dahyun begitu membuka kamar hyunjin.

"Sudah, noona apa kau tau" tanya hyunjin.

"Tau apa?" Tanya dahyun lagi sambil menuju dapur dan di ikuti oleh hyunjin.

"Seokjin hampir menghembuskan nafas terakhirnya dirumah sakit semalam" ucap hyunjin yang membuat dahyun langsung berbalik dan panik.

"Apa yang kau bicarakan" dahyun terkejut.

"Saat kau tertidur kami mendapat kabar seokjin masuk rumah sakit. Mama tidak ingin membangunkanmu karna dia tau kau sedang tidak enak badan jadi kami memutuskan untuk pergi berdua" jelas hyunjin.

"Ayo kita pergi kerumah sakit sekarang" pintah dahyun. Hyunjin langsung bersiap begitu juga dengan dahyun.

Mereka pergi menggunakan mobil yang biasa dipakai dahyun.

Sesampainya dirumah sakit mereka langsung mecari kamar seokjin.

"Ini dia" ucap dahyun lalu membuka pintu kamar tersebut.

Dahyun bisa melihat seokjin yang terbaring dengan berbagai alat di tubuhnya. Dia juga melihat beberapa anggota keluarga datang.

"Apa dia sadar?" Dahyun mendekati seokjin dan memegang tangannya.

Dahyun meneteskan air matanya dan jimin yang berada di sebelahnya langsung memeluknya.

"Kenapa dia bisa seperti ini" tanya dahyun kepada jimin.

"Dia di jebak oleh seseorang" ucap jimin yang membuat dahyun ingin tau segalanya yang terjadi.

"Jadi...."

Mr.Mysterious [DahMin]; EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang