"Bagaimana tidurmu?" Ucap hyunjin yang membuat dahyun melihat ke arah pintu.
Dahyun tidak merespon, hyunjin berjalan mendekati dahyun sambil membawa segelas coklat kesukaan dahyun.
Dahyun meminumnya .
"Tidurku nyaman tapi hariku buruk" dahyun bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.
Ting....ting...
"Hyunjin buka pintunya ya aku sedang mandi" teriak dahyun dari kamar mandi.
Hyunjin segera menuju pintu luar.
"Aku ingin mencari dahyun" ucap jimin dengan raut wajah serius.
"Tidak semudah itu, aku tau kau yang membuat noonaku terbaring di jalan semalam" ucap hyunjin kesal.
"Dia? Di jalan? Bagaimana bisa?" Jimin menjadi semakin khawatir.
"Ku peringatkan padamu, jangan pernah sentuh noonaku sampai aku bisa menemukan bukti jika kau tidak bersalah" hyunjin menutup pintu dan duduk di ruang tv.
"Siapa?" Tanya dahyun selesai berpakaian.
"Tetangga, ingin meminjam tangga" ucap hyunjin berbohong.
Dahyun kembali ke kamarnya. Dahyun memainkan ponselnya sambil terus mencari siapakah minari sebenarnya.
Setengah jam sudah berlalu tapi dia belum menemukannya. Tiba tiba suara pintu membuat dahyun menoleh.
"Mama?" Dahyun langsung berlari kepelukan mamanya.
"Mama lagi tidak sibuk ya?" Tanya dahyun.
"Mama hanya menyempatkan untuk mampir, oh iya hyun mama bawa seseorang dia asisten mama di kantor"
Ucap mama langsung menarik dahyun keluar kamar menuju ruang tamu.Dahyun memperkenalkan diri dan begitu juga dengannya.
"Halo saya dahyun" ucap dahyun dengan senyuman di wajahnya. "Halo saya mina asisten baru mamamu" dia pun masih tersenyum.
"Biar kalian lebih akrab dahyun biasa di panggil dubu" ucap mama.
"Ah begitu, aku biasa di panggil minari dengan orang orang terdekatku".
Disitulah senyum dahyun memudar. Rasa penasaran membuat dahyun terduduk di dekat mina dan ingin mengorek semua tentang mina.
"Aku ingin mengenalmu lebih dekat minari" ucap dahyun dengan sedikit senyuman sinis.
"Mama akan membuatkan kalian minum selagi mengobrol" mama menuju dapur dan meninggalkan dahyun dan asistennya.
"Apa yang ingin kau tau dariku?" Ucap mina menyandarkan punggungnya pada sofa.
"Kenapa jimin menyebut namamu dalam tidurnya?" Seperti seorang kanibal yang ingin memakan mangsanya. Dahyun langsung mencekram kuat lengan mina.
"Jawab aku" sentak dahyun.
"Aku tidak mengenalnya" ucap mina terbata bata.
"Jangan berbohong minari, aku bisa saja melukaimu kapan pun aku mau" entah roh apa yang memasuki tubuh dahyun. Tapi rasanya dia ingin sekali membunuh orang ini yang berbohong.
"Dia mantanku sudah sejak lama sekali. Kami bertemu di club beberapa hati yang lalu. Seseorang membayarku untuk menikmatinya dan mengantarnya pulang" ucap mina yang sudah berkeringat.
"Kau menikmatinya?" Tanya dahyun yang amarahnya sudah mulai memuncak.
"Tidak semuanya hanya bibir" ucap mina.
"Siapa yang menyuruhmu melakukannya?" Tanya dahyun menggenggam kerah baju mina dan berbisik mengatakannya.
"Aku dibayar untuk tidak mengatakan namanya pada siapa pun" ucap mina meneteskan air mata.
"Siapa namanya!!!!!!" Dahyun berteriak membuat hyunjin keluar kamar.
"Noona sudahlah aku yang akan mengurusnya" ucap hyunjin lalu menarik dahyun ke kamar.
Mina masih syok dengan kejadian dimana dahyun benar benar ingin membunuhnya. Beruntunglah hyunjin datang dan menunda kematiannya di tangan dahyun.
"Apa yang kau lakukan noona? Kau benar benar marah" hyunjin mengambil beberapa lembar tisu dan memberikannya kepada dahyun.
"Kau tau, mina si jalang itu sudah mencicipi jimin" dahyun langsung tak berdaya dan menangis di bahu hyunjin.
"Sudah lah noona, aku yang akan menyelesaikannya untukmu" ucap hyunjin.
"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu melakukannya sendiri. Aku akan ikut bersamamu" ucap dahyun.
Hyunjin menyuruh dahyun untuk tidur dan meninggalkannya dengan tenang di kamarnya.
"Ada apa dengan dahyun?" Tanya mama.
"Kenapa? Dia mungkin kelelahan" ucap hyunjin berbohong. "Apa mina sudah pulang?" Tanya hyunjin lagi.
"Iya sudah, dia agak terburu buru tadi katanya ada saudaranya yang meninggal" jawab mama.
Hyunjin memgangguk dan kembali ke kamarnya.
Maafkan saya yang sudah lama tidak update karena lagi bener bener sibuk sama pkl. Dan pkl nya berakhirnya bulan 5 . Jadi harap dimaklumi dan di tunggu cerita selanjutnya........
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Mysterious [DahMin]; End
FanfictionAku hanya meminjam uangmu tapi kau membuatku penasaran dan menemukan sesuatu tentangmu dimana saja -dahyun