S?

712 69 4
                                    

"Noona pergi sama siapa?" Tanya hyunjin yang sedang memperhatikan dahyun memasak.

Semenjak hyunjin putus dengan pacarnya dahyun lah yang memasak sarapan beberapa hari ini.

"Naik bus" jawab dahyun.

"Mama kapan balik?" Tanya hyunjin.

"Besok, trus pergi lagi hari seninnya" jawab dahyun.

Hyunjin hanya menghela nafas ketika dia tau bahwa ibunya akan berada di rumah dalam waktu yang singkat.

Dahyun pergi menggunakan bus pagi ini. Dahyun sengaja pergi agak terlambat karena dia tau bahwa hari ini tidak akan ada kegiatan belajar mengajar dikarenakan sudah selesai ujian.

"Hai" ucap seseorang. "Loh kok bisa samaan gini ya?" Ucap dahyun bingung. "Hahaha" jimin tertawa dan menjadi hening seketika.

Dahyun teringat kata kata hyunjin tentang orang yang suka memaksanya itu sangat mengerikan. Dahyun menjadi waspada terhadap jimin dan mungkin mulai jaga jarak.

Setelah sampai di sekolah dahyun berjumpa dengan chae di gerbang sambil membawa tasnya.

"Chae ga masuk?" Tanya dahyun yang baru turun dari bus.

"Gue udah mau pulang, mendingan kita di liburin aja deh, ga belajar juga" ucap chaeyoung.

"Belanja mau ga?" Tanya dahyun.

"Mau mau banget" jawab chae semangat.

Mereka pergi ke salah satu mall dan membeli beberapa baju. Setelah membeli baju chaeyoung pamit duluan dan dahyun sedang menunggu bus.

"Noona ayok pulang" teriak seungmin temennya hyunjin.

"Kok?" Tanya dahyun heran.

"Kebetulan lewat sini terus ngeliat noona jadi sekalian aja" jawab seungmin yang di jawab anggukan oleh dahyun. Setelah sampai di rumah dahyun berterimakasih dan langsung masuk.

"Hyunjinnnn buka pintunyaaa" teriak dahyun.

"Mama?" Dahyun heran kenapa mamanya yang membukakan pintu.

"mama bilang datengnya besok atau lusa" dahyun masuk dan meletakkan tasnya.

"Mama percepat karena ada berita penting yang harus mama sampaikan ke kamu" ucap mama yang membuat dahyun penasaran.

"sana ganti bajumu kita berkumpul di ruang makan nanti" dahyun pergi mengganti bajunya.

"Mari kita cicipi masakan anak mama ini" mama mencicipi masakan yang dibuat hyunjin spesial hanya untuk menyambuy kedatangan mamanya.

"Tidak buruk, Nice" mama tersenyum dan memberikan jempol kepada hyunjin.

"Oke, jadi ada yang ingin mama bicarakan" seketika dahyun dan hyunjin memajukan kursinya agar mereka bisa lebih mendengar.

"Mama akan menjodohkan kalian berdua dengan rekan bisnis mama" ucap mama.

"Aku sih fine fine aja" ucap hyunjin menyandarkan kepalanya.

"Aku sih tergantung dianya gimana" sambung dahyun.

"Kita lihat aja dulu ini berjalan lancar atau enggak. Hari minggu mama tunggu di restaurant biasa jam 08.00 jangan sampe telat" ucap mama lalu bangkit dari tempat duduknya.

"Apa kau mau di jodohkan seperti itu?" Tanya dahyun pada hyunjin.

"Entahlah tapi aku merasa ini akan menjadi hal yang terbaik dalam hidupku" ucap hyunjin bersemangat.

"Apa kau tau siapa yang akan di jodohkan dengan mu?" Tanya dahyun.

"Yah aku sudah tau, mama gampang sekali di tebak" ucap hyunjin masih dengan senyuman diwajahnya.

"Bagaimana denganku? Apa kau tau siapa yang akan di jodohkan denganku?" Tanya dahyun berharap hyunjin akan memberikannya jawaban.

"Yah aku akan memberikan inisialnya saja S " ucap hyunjin lalu pergi meninggalkan dahyun.

Dahyun mencoba menghubungi chae untuk membicarakan masalah ini.

Chae : halo strawberry princess disini

Dahyun : chae gue mau di jodohin

Chae : uwaw kabar yang sangat menarik

Dahyun : chae gue serius

Chae : oke jadi apa yang bisa gue bantu?

Dahyun : jadi gue dapet info dari hyunjin kalok yang mau dijodohin sama gue itu inisialnya S.

Chae : yaudah sih hyun tungguin aja kapan lo ketemuan sama dia.

Dahyun : gue harus tau dulu chae biar nanti gue gak nervous

Chae : paling temennya hyunjin tuh si seungmin

Dahyun : gak nyangka gue punya temen se pinter lu emang.

Dahyun memutuskan panggilannya dengan chae lalu pergi ke kamar hyunjin
"Hyunjin" panggil dahyun.

"Tumben noona kesini?" Tanya hyunjin.

"Apakah inisial itu seungmin?" Tebak dahyun. "Tidak" jawab hyunjin.

"Berikan aku petunjuk lain jebal" rengek dahyun.

"Okey aku akan memberikan inisial lain SJN apa sudah puas?" Tanya hyunjin. "Yah kemungkinan besar sudah.

Dahyun kembali ke kamarnya dan masih memikirkan tentang inisial yang diberikan oleh hyunjin.

Mr.Mysterious [DahMin]; EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang