⚠judul asal, mungkin tak bersangkutan dengan jalan cerita🙏⚠
.
.
."Favorite ku itu oren"
"Wah kebetulan sekali aku juga suka merah><"
"Eeerrrgghh bisa tidak sih kau jangan mengganggu ku terus"
"Terima dulu cinta ku baru aku tidak akan mengganggu mu bagaimana"
"Cihh benar-benar penawaran terburuk yang pernah ku terima. Sudah sana pergi lah kau sudah tidak butuh perawatan"
"Dokter, kau ini kenapa tidak bisa melihat cinta tulus ku ini sih. Aku itu sungguh-sungguh mencintai mu dokter"
"Berhenti memanggil ku dokter. Sudah sana pulang lah"
Demi apapun, kenapa akhir-akhir ini menjadi sangat menjengkelkan. Pikir sang dokter yang sedari tadi terus di cecar oleh pasiennya? Itu.
"Tidak mau, balas dulu pernyataan cinta ku baru aku mau pergi!"
Sungguh, Rian si dokter manis itu sudah sangat tak tahan dengan pasien nakalnya itu, terlebih lagi semua pasang mata sedang memperhatikan mereka berdua sejak awal perdebatannya dengan pasiennya itu.
"Dengar ya tuan Fajar! Aku Rian Ardianto tidak akan menerima mu. Kau bukan tipe ku dan aku masih tertarik dengan "gunung" bukan "batang" seperti mu. Jadi saya mohon sekarang pulang lah, kau sudah ku nyatakan sembuh"
Orang-orang disekeliling pun terlihat menahan tawa mendengar perkataan sarkas dari mulut dokter yang mereka ketahui dokter Rian itu adalah pribadi yang pendiam namun mereka tak menyangka ia bisa berkata begitu. Sepertinya ia sudah sangat frustasi menanggapi pasiennya yang sepertinya berorientasi Gay itu.
"Tapi batang ku besar seperti gunung lho dokter kkk"
"Suster tolong panggilkan satpam dan suruh mereka membawa keluar manusia gila ini"
Tanpa menghiraukan Fajar dengan raut kesal Rian langsung pergi tak mau kembali menanggapi orang gila -menurutnya- itu.
"Heiii suster cantik tidak perlu panggil satpam aku akan pergi sendiri dan titipkan salam manis ku untuk Dokter Rian Ardianto Alfian itu ya haha. Dah terima kasih sudah merawatku. Heiii kalian jangan melihat ku seperti itu, aku tau aku tampan tapi tak perlu terpesona begitu lah kkk"
Setelah berucap tidak jelas Fajar pun pergi, meninggalkan keheranan orang-orang disana yang hanya bisa menggelengkan kepala, karna kelakuan pria satu itu. Entah mungkin urat malu nya memang sudah putus sehingga membuatnya begitu berani mengucapkan apapun tanpa takut atau malu dikucilkan.
Yang benar saja dia menyatakan perasaan tidak wajarnya di depan umum begitu. Benar-benar memang Fajar Alfian.
Mau nyoba aja apa kali ada yg minat dengan kapal lokal yang lg manis-manisnya ini🌚
Iyaa saya ini emg penyuka kapal badmin juga, ga terlalu ngikutin sih cuma suka kapalnya aja yg ternyata lucu juga di kapalin di dunia orange ini😁
Yg menyempatkan membaca terima kasih, saya ga berharap banyak..tapi...
Yang baik vote dan comment ya terima kasih😊Start. 10 Desember 2018
Jowerss
KAMU SEDANG MEMBACA
✔O R A N G E ✴ R E D 〰 Faj•Ri🍁 《Revisi》
RomanceBook 3 Begitu kontrasnya hubungan seorang Dokter dan Bisnis Man yang menjalin hubungan terlarang namun selalu menjadi idaman. "Favorite ku itu oren" "Wah kebetulah sekali aku juga suka merah><" "-_-" 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹 Sequel Book 2; Happy...