Perkenalan

18 1 0
                                    

Pagi telah kembali, ku injakkan kaki di sekolah ini telah sekitar seminggu yang lalu. Pasca dilaksanakannya kegiatan Masa Orientasi Siswa, psikotest, dan demo ekstrakulikuler yang menarik banyak minat, memberikan keseruan, serta menghabiskan waktu yang ada. Tiba saatnya aku harus menduduki status baru, siswa kelas 10 Ips 1. Aku mengambil tempat duduk di baris paling kiri, banjar kedua, bersama seorang teman baru tentunya,namanya Hasna.
"Perkenalkan, nama saya Keisha Meydina. Biasanya saya dipanggil Kei. Asal saya dari SMP At-Taufiq. Teman saya yang didepan bernama Devi, Safira, Ola, Lian, Icha, Asri, Aldi, Fatur ". Saat ini kelas bersama Ibu Lika, seorang guru humoris, dan beliau mengajar pelajaran sejarah,yang saat ini memerintahkan setiap siswa untuk memperkenalkan diri, beserta menyebut nama-nama teman yang baru saja berkenalan, sehingga kami berusaha keras untuk menghafal namanya agar tak tertukar. Saat ini suasana sudah cukup terik, tempat sekolahku memang tergolong panas dan berdebu.
"nama saya Azril Wildan Arian, sekolah asal SMP Al Falah ~"
Ya, namanya Azril. Tinggi, putih, kalem cenderung pendiam. Namun aku belum berminat untuk memperhatikannya.
Pasca perkenalan dan diberikan pengantar pembelajaran, bel tanda pulang terdengar sangat membahagiakan. Hari ini sekolah telah usai. Belum ada kesan apapun yang membekas. Ntah bagaimana di hari esok, yang ku harap semoga bisa betah di sekolah baru dan dapat menjalani setiap prosesnya dengan baik. Sekolah ter-favorit se-kabupaten katanya. Sekolah yang sempat menjadi rintisan berstandar internasional sebelum adanya perubahan kebijakan.
--------------------------------------------------
Jumat , 15 Agustus 2014. Mata pelajaran biologi dengan waktu 3 jam pelajaran atau sekitar 135 menit , memang sungguh teramat sangat membosankan. Ya kami IPS, tapi dengan diterapkannya kurikulum 2013,kami dipaksa mengambil pelajaran peminatan yang sungguh sama sekali tidak kami minati. Ibu Vita, sang ahli biologi berkacamata, membagi kami menjadi beberapa kelompok dengan terdiri dari 4 sampai 5 orang.
"kelompok 4. Adelia, Rama, Keisha, Azril" namaku tersebut disana, kelompok empat katanya. Setelah pembagian kelompok selesai, Bu Vita memerintahkan kami untuk duduk sesuai dengan kelompok masing-masing.
"tugasnya saat ini adalah kalian cari selayang pandang mengenai biologi, dan beberapa jenis penyakit organ dalam. Kalian catat di buku masing-masing." perintah Bu Vita lebih lanjut.
Apalah ini, kami IPS. Kelas dengan segala keseruan kata orang, tapi harus mempelajari semua yang disebutkan oleh guru biologi.
Meskipun dengan perasaan enggan, kami menjalankan diskusi sesuai dengan yang diperintahkan. Tapi mungkin itu hanya 20% nya saja, sisanya kami mengobrol bebas sebagai lanjutan dari perkenalan. Waktu lebih cepat berjalan, diskusi pun segera diusaikan. Kata Bu Vita, tugas dilanjutkan untuk minggu yang akan datang, dan telah siap untuk dipresentasikan.
Disaat aku ingin kembali ke tempat duduk untuk membereskan semua perlengkapan sekolah ku, Azril memanggil,ku menoleh, lalu ia mendekat.
"Kei, aku boleh minta nomor telepon mu?" tanya nya sembari menggenggam HP berwarna hitam.
"nomor hp? Untuk apa?" aku bertanya balik.
"yaa buat ngebahas tugas yang tadi. Boleh kan?" Azril berkata mengulangi.
Lantas ku menyebutkan dua belas digit nomor
"okay makasih, nanti aku sms ya" ungkap Azril mengakhiri.
Aku berkata iya sembari mulai membereskan tas dan bersiap untuk pulang. Hari ini terasa sangat melelahkan, karena aku harus pulang disaat matahari tepat berada diatas kepala dan seolah menghapus bayangan. Tak terasa aku tertidur dengan HP yang masih ditangan. Lantas bergetar mengejutkan, pertanda ada satu pesan masuk, kali ini dari nomor yang belum ku kenal
"hai Kei. By : Azril ganteng" aku ingin tertawa membacanya. PD sekali orang ini.
Aku bangkit untuk duduk dan mulai mengetik jawaban "idih ganteng? Mamah kamu aja mungkin yang bilang, haha"
Dari beberapa pesan singkat diantara kita berdua, hanya ada satu yang benar-benar ia bertanya tentang tugas. Modus mulai terendus gumam ku.

usangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang