Hari Terakhir SPM
" Yeay!!! Habis " kata Amira dengan gembira.
" Lepasni kau nak buat apa? " tanya Kamalia sambil tersenyum.
" Kerja la... takkan nak harap duit mak ayah aku je kan? " balas Amira.
" Ha weh pape roger la... boleh kerja sama-sama " - Kamalia
" Untungla boleh kerja " sampuk Yana.
" La... kenapa Yana? " - Amira
" Husband aku tak bagi. Dia suruh aku ambil lesen, duduk rumah, tunggu result, sambung belajar... " - Yana
" Takpela... ikut je cakap suami kau... lagipun dia mampu tanggung kau Yana... " - Kamalia
" Hmm " jawab Yana sambil melempar senyuman kambing.
" Assalammualaikum " kata Ammar dari belakang.
" Waalaikumussalam " jawab mereka serentak.
" Ha dah sampai pun cik abang kesayangan... " usik Amira
Yana membulatkan matanya ke arah Amira.
Ammar hanya tergelak kecil.
" Macam mana kalau tak datang? Kesian isteri saya ni.. nanti basah kena hujan... " kata Ammar untuk memanaskan hati isterinya lagi.
Yana mencubit perut Ammar.
" Aduh! Sakit la Sayang... " - Ammar
Yana menjeling. Dia lantas mengambil begnya dan menuju ke arah Ammar.
" Jom la... dah la bawa payung satu je. Ingat muat ke? " - Yana
" Bye Yana!! " kata Amira dan Kamalia sambil melambai-lambai tangan.
" Bye ... 🙃 " - Yana
Ammar menarik badan Yana ke arahnya. Rapat badan kecil Yana itu.
" Nanti kena hujan.. lepastu demam. Siapa susah? Abang, juga " kata Ammar.
Yana hanya diam.
Ammar membuka pintu kereta untuk Yana.
" Beg tu bagi abang. Letak belakang. " - Ammar
Yana menghulur begnya kepada Ammar. Pintu ditutup.
Ammar memulakan perjalanan." Abang... " - Yana
" hmm " - Ammar
" Yana nak kerja... " - Yana
" How many times i've to tell you about this? No means no.. " kata Ammar lembut.
" Tapi... " - Yana
" Tapi apa? Sayang, abang mampu nak tanggung awak. Nanti ambil lesen je. Ok? " - Ammar
" hmm " - Yana
" takkan nak duduk rumah je? Hish! " bisik hati Yana.
" Ha cakap apa tu? Sayang ingat abang tak tahu? " - Ammar
" Takde apa... ni kita nak pergi mana? " - Yana
" Rumah mummy " - Ammar
" Alahai abang, Yana pakai baju sekolah ni. Dah la busuk. Takkan nak jumpa mummy dengan daddy macam ni? " - Yana
" Mana ada busuk... wangi je " Ammar mencium-cium bau sekeliling.
" Ala... mummy nak jumpa Sayang sangat tu.. dia baru call tadi. Masa abang nak ambil Sayang. Mummy suruh pergi rumah terus. " - Ammar
YOU ARE READING
Setulus Cinta Tali Pinggang Hitam
RomanceMengisahkan tentang Ammar, 34 yang telah jatuh cinta pada seorang remaja yang baru meningkat ke alam dewasa iaitu Yana, 17. Pertemuan yang tak disangka telah membuatkan mereka mengenali antara satu sama lain. '' Sekeras wanita, ada lembutnya... '' b...