epilog.*◌

11.1K 932 39
                                    

"kudengar chan dan seungmin pindah sekolah."

kalimat rose barusan menarik perhatian teman-temannya yang sedang menikmati makan siang di kantin sekolah.

"maksudmu si nerd dan si jalang itu?" sahut jisoo yang mendapat anggukan dari rose.

"baguslah, aku juga sudah muak melihat mereka." tambah lisa. sementara ketiga orang itu sibuk membicarakan perihal kepindahan bangchan dan seungmin yang sangat mendadak, hanya jennie yang duduk diam dengan wajah pucatnya.

"jen, ada apa?" jisoo sepertinya menyadari raut wajah jennie yang terlihat berbeda dari biasanya. "jangan katakan kau sedih karna chan sudah pindah." lanjutnya dengan pandangan menyelidik.

"ti-tidak." jennie terburu menggeleng kemudian berusaha menyuapkan potongan daging ke mulutnya dengan wajah angkuh. "aku menyesal pernah mengatakan lelaki itu tampan,"

"baguslah. kau jadian saja dengan mino, bukankah dia menyatakan cinta padamu kemarin?"

jennie hanya mengangguk, tapi tidak mengiyakan. didalam kepalanya sibuk mengusir bayangan akan kejadian malam itu, dimana chan dengan tatapan membunuh mengangkat pistol kearahnya.

dia yakin, chan pasti bukan anak sekolah menengah pada umumnya, karna tidak mungkin ada anak sekolah yang membawa pistol.

tidak, jennie bersumpah tidak ingin bertemu lagi dengan orang itu lagi.

kembali ke tanah kelahiran setelah dua minggu menghabiskan waktu berlibur di italia cukup membuat seunghee merindukan seoul beserta suasananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kembali ke tanah kelahiran setelah dua minggu menghabiskan waktu berlibur di italia cukup membuat seunghee merindukan seoul beserta suasananya. wanita cantik itu membenarkan letak kacamata hitamnya, menyeret koper besar meninggalkan bandara menuju taxi yang sudah menunggu.

ah, omong-omong tentang liburan, seunghee jadi merasa bersalah karna menjadikan seungmin sebagai tambang uang untuk modalnya berlibur.

tapi mau bagaimana lagi? sudah terlanjur.

ada beberapa informasi yang dia dapat selama berlibur, yaitu tentang kepergian seungmin yang entah kemana dan kematian Ilhoon yang diduga karna perampokan.

perampokan? seunghee yakin pasti Ilhoon dibunuh setelah dia menjual seungmin padanya.

"cih, dia fikir aku bodoh? dasar mafia tampan sialan!" seunghee tahu, lelaki yang membawa seungmin keluar dari rumah dan lelaki yang memaksanya menandatangani berkas pergantian marga seungmin itu bukan sembarang orang. .

dia pasti utusan dari bos besar phoenix.

helaan nafas berat seunghee keluarkan. dia memang selalu jahat pada seungmin, katakanlah dia ibu yang tidak becus. tapi hati kecilnya merasa lega saat ini, karna seungmin pasti akan lebih bahagia hidup bersama yongguk daripada dirinya.

"baiklah seunghee, ayo lupakan seungmin dan ayahnya yang brengsek itu! mari kita cari kebahagiaan lain dan bersenang-senang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐄𝐮𝐟𝐫𝐨𝐬𝐢𝐧𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang