✧˖°nineteen

6.6K 1K 141
                                        

chris sedang memasukkan beberapa barang penting kedalam tas kerjanya saat seungmin tiba-tiba masuk kedalam kamar.

“chris,” yang lebih tua menoleh dan menatap heran pada seungmin yang sudah berpakaian rapi dan cantik.

“hei, kau sudah rapi dan cantik, mau kemana?”

“aku akan ikut pergi denganmu.”

“ikut denganku?” chris tertawa. “tapi sayang, aku memiliki pekerjaan.”

hari ini salah satu teman yakuza yongguk datang, dan ada barang yang harus ditransaksikan pada yakuza jepang itu. awalnya ini adalah tugas hyunjin, namun karna jeongin sedang sakit, maka chris yang harus berangkat menggantikannya, lagipula tuan takuya ini adalah orang penting.

“kau tidak boleh ikut, tunggulah dirumah sampai aku pulang hm.”

“tidak mau!” seungin merengut. “aku sudah minta izin dan papa memberikan.”

kegiatan chris yang sedang menyelipkan pistol dipinggangnya itu terhenti.

“apa?”

“aku sudah bicara dengan papa dan diberi izin.”

“tapi seungmin, ini berbahaya. kau tahu–”

“kau kan bisa melindungiku chris.”

chris menghela nafas, dia sudah kalah dan permintaan seungmin tidak bisa ditolak. “oke, tapi berjanjilah selalu disampingku?” seungmin mengangguk dengan riang kemudian memeluk kekasihnya dengan suka cita.

“iya iya, terimakasih chris.”

setelah semuanya siap, chris segera berangkat mengendarai mobilnya sendiri bersama seungmin sementara empat mobil pengawal mengikuti dari belakang. pertemuan ini cukup terbuka dan chris butuh beberapa pengawal untuk menjaga seungmin selama dia bekerja.

dia hanya tak habis fikir, kenapa tumben sekali yongguk memberi izin anaknya ikut? padahal sebelumnya jeongin selalu dilarang apabila dia merengek ingin ikut serta saat hyunjin memiliki pekerjaan.

tempat pertemuan mereka ada di sebuah club ditengah kota, memang sangat mencolok tapi anak buah chris sudah mensterilkan tempat tersebut hingga tidak akan ada masalah. chris keluar dari mobil, berputar membukakan pintu untuk seungmin sebelum tangan kirinya menggandeng seungmin dan tangan kanannya menggenggam tas hitamnya.

“apakah tempatnya disini chris?” tanya seungmin sembari menatap sekeliling.

“hm ya, jangan pernah melepas tanganku oke?”

seungmin hanya mengangguk patuh, mereka kemudian memasuki club yang sudah dijaga ketat oleh penjaga berbadan besar serta pistol ditangan. seharusnya lelaki manis itu takut, namun nyatanya tidak, karna di mansion dia sudah terbiasa melihat pengawal yang seperti itu, bahkan dia juga sangat memahami apa pekerjaan ayahnya.

chris mengajaknya menaiki lift, berjalan diatas karpet sebelum mereka memasuki sebuah ruangan. si penjaga pintu menatap chris dan seungmin sejenak sebelum membuka pintu sembari menundukkan kepala.

“anda sudah ditunggu didalam tuan bang.”

masih dengan menggandeng seungmin, lelaki itu berjalan masuk, dimana ditengah ruangan yang didominasi oleh dinding kaca itu berdiri seorang lelaki dengan vodka ditangan, membelakangi mereka.

chris terdiam sejenak.

“oh, sudah datang ya.”

tunggu, bukankah yang akan datang itu tuan takuya? tapi kenapa–

long time no see chris.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐄𝐮𝐟𝐫𝐨𝐬𝐢𝐧𝐞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang