meski hanya diisi oleh yongguk dan anak-anaknya, namun pesta tetap berjalan dengan meriah.
tidak banyak hal yang dilakukan sebenarnya, mereka semua hanya duduk mengobrol, menikmati makanan, minum dan menari.
karna paksaan felix, seungmin berhasil meneguk segelas kecil wine dan berakhir menjatuhkan kepalanya diatas meja, tidak..dia tidak mabuk, tapi hampir mabuk.
felix yang melihat adiknya itu hanya terkekeh, dengan santai meneguk gelas anggur merahnya yang kedua.
“sial, felix kau membuatnya mabuk!”
“tidak mabuk, hampir.” sahut felix sembari mengangkat bahu acuh saat chris menatapnya kesal. “seharusnya kau berterimakasih kepadaku, akan lebih mudah membawanya ke kamarkan?” felix mengedip dan chris mendengus, tentu dia memahami apa maksud perkataan si sulung ini.
“sialan kau, changbin pasti meracuni otakmu.”
“no, bukan aku yang teracuni, tapi changbin yang kuracuni haha.”
chris memutar bola matanya malas, kemudian dengan gaya bridal menggendong seungmin menaiki lift menuju lantai atas guna meninggalkan pesta yang masih berlangsung.
seungmin masih terjaga, dia melenguh saat menyadari sedang berada didalam gendongan kekasihnya.
“chris..uh, kepalaku pusing.”
“lain kali jangan mau jika dipaksa minum, kau tidak bisa berhadapan dengan alcohol sayang.” pintu lift terbuka di lantai tiga dimana kamar seungmin berada, chris membawa seungmin masuk kedalam kamar, kamarnya sendiri hancur dan dia berniat tidur disini.
chris akan bangkit setelah meletakkan seungmin di ranjang, namun lelaki yang lebih kecil menahan kepalanya, menariknya hingga tubuh besar itu jatuh diatasnya.
“chris, jangan pergi.” gumam seungmin dengan mata setengah terpejam, yang lebih tua menghela nafas.
“kau mabuk ya?”
seungmin menggeleng. “aku tidak mabuk!”
pelukannya semakin mengerat dan chris mengalah, meletakkan kedua tangannya masing-masing disisi wajah seungmin untuk menahan tubuhnya.
“chris..”
“hm, apa sayang? apa yang kau inginkan?”
seungmin membuka matanya, memandang chris dengan pandangan sayu. “apa kita pernah melakukannya?”
sontak alis chris berkerut mendengarnya.
“melakukan apa?”
“i–itu..”
“bercinta?”
wajah seungmin yang sudah bersemu langsung memerah malu. dipalingkan wajahnya kesamping sembari menggigit bibir bawah.
chris yang mengerti situasi terkekeh, menarik wajah seungmin agar menghadap kearahnya.
“ya, kita sudah pernah melakukannya beberapa kali. kenapa? kau mau melakukannya lagi?”
“c–chris!”
“hei, jangan menggigit bibirmu lagi sayang, kau menggodaku ya.”
lelaki yang berada diatas kemudian menurunkan wajahnya, mengecupi seluruh permukaan wajah seungmin dengan lembut sebelum mempertemukan bibirnya dengan bibir seungmin, rasa manis dan asam dari sisa wine di mulut seungmin membuat chris mengerang dalam hati, betapa dia merindukan bibir ini, merindukan daging tak bertulang yang membuatnya candu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐮𝐟𝐫𝐨𝐬𝐢𝐧𝐞✓
Fanfic┊⁀➷ [𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❝bangchan dan christopher adalah orang yang sama, namun dua sosok yang berbeda.❞ ꒰🖇꒱ bangchan + seungmin •chanmin bxb mafia!au mature