lelaki manis itu membuka mata saat merasakan sebuah elusan lembut di pipinya, dia mengerjap dan menemukan chan yang sudah berpakaian rapi tersenyum kearahnya.
“akhirnya kau bangun juga.”
“um, jam berapa ini?”
“sepuluh pagi.”
Seungmin membulatkan mata dan nyaris terlonjak sebelum chan kembali bicara. “hari ini kita tidak usah pergi kesekolah, aku sudah membuat surat izin.” lelaki itu kemudian berdiri.
“ayo pergi mandi dan sarapan.”
seungmin mengangguk, dengan pelan dia berusaha turun dari ranjang, masih terasa perih dan sakit ingat? sebenarnya chan akan menggendongnya, namun seungmin bersikeras untuk menolak. dengan perlahan dia menuju kearah kamar mandi dengan selimut melilit di tubuh polosnya sebelum akhirnya memasuki kamar mandi.
chan yang melihat itu tak bisa untuk menahan senyum tipisnya.
seungmin sudah menjadi miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“matamu bagus.” pergerakan chan yang akan memakai kaca mata bulatnya itu terhenti. “dan aku menyukainya.” lanjut seungmin.
chan yang sedang berdiri di depan lemari kaca itu balas menatapnya lekat.
“apa kau suka saat aku melepas kacamataku?”
seungmin mengangguk.
“matamu indah dan kau terlihat semakin tanpan tanpa kaca mata.” setelah mengatakan pujian itu seungmin menunduk malu.
chan urung memakai kaca matanya, meletakkan benda itu diatas meja dan menghampiri miliknya yang masih menunduk.
“aku tidak akan memakai kacamata jika begitu.”
chup~
kecupan ringan mendarat di bibir seungmin dan empunya langsung terkejut.
“CHAN!” serunya, memukul lengan chan sebelum merengut. “jangan menciumku sembarangan!” protesnya dengan lucu, sementara chan hanya terkekeh sebagai respon.
“kenapa? kau kan sudah menjadi milikku.”
milikku.
sejujurnya, sampai saat ini pun seungmin masih memikirkan tentang hal tersebut. dia dan chan sudah melakukan hubungan yang terlampaujauh, tanpa sebuah ikatan, hanya berkomitmen pada kalimat ‘aku milikmu dan kau milikku’ apakah ini hal yang bagus?
tidak.
tapi seungmin bisa apa?
dia mencintai chan, selain itu dia sudah merasa lelah menghadapi kekejaman dunia ini seorang diri, dia butuh seseorang untuk bergantung, dan chan adalah orangnya.