[bab 1]
©©©
"AVELYN! CEPAT TURUN NAK, SARAPAN!" teriak wanita paruh baya, yang sedang berada di dapur menyiapkan segala sesuatu untuk sarapan.
"IYA BU! SEBENTAR"balas sang anak, karena jarak mereka yang terpaut jauh sehingga harus berteriak
Mereka tinggal hanya berdua dijakarta,dirumah yang minimalis namun bisa melindungi dari sengatan matahari dan derasnya hujan ,dulu nya mereka tinggal di yogyakarta namun mereka pindah ke jakarta karna avelyn harus mengejar pendidikanya,lantas kemana ayahnya ?entah lah ayahnya dan kakaknya tidak ada kabar semenjak 1 bulan kepergianya dan sampai sekarang tidak ada kabar ,ayahnya memutuskan pergi bekerja di luar negri tepatnya di LA bersama kakak nya avelyn yang berjarak umur 2 tahun ,mereka berangkat ke LA pada waktu avelyn umur 7 Tahun,dan sampai avelyn umur 15 pun sama sekali tidak ada kabar,tidak mengirim uang untuk mereka makan,dan kebutuhan avelyn dan ibunya harus mereka tanggung sendiri.
"Pagi bu"sapa avelyn pada ibunya yang sedang menyiapkan piring dimeja makan.
"Pagi sayang,ini nak sarapanya ,dihabiskan ya jangan buru-buru"kata sang ibu menyodorkan sarapan dengan lauk seadanya.
"Iya ibu.."jawab avelyn dengan senyum manisnya..,ia pun memuali sarapan dengan ibunya diiringi dengan perbincangan kecil.
"Alhamdulilah sudah selesai,ibu ave berangkat dulu ya assalamualaikum"ucap ave seraya bangkit memakai tas dan menyalami ibunya
"Walaikumusalam warohmatuwlohi wabarokatu,hati hati nak"jawab ibu seraya tersenyum manis pada anaknya
Avelyn pun melangkahkan kakinya dan menaiki sepeda bututnya...ia melambaikan tangan pada ibunya dan mulai menggowes sepedanya menuju neraka, ya neraka yang ia maksud adalah sekolahnya. sekolah seperti penjara ,sekolah penuh kekerasan dari teman temanya.
Ia membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke sekolah. dengan hembusan nafas ia melajukan sepedanya menuju parkiran khusus sepeda, tak banyak yang berangkat menggunakan sepeda, hanya 1 samapai 3 orang saja termasuk dia, kebanyakan siswa di situ menggunakan mobil dan motor bermerek, ave menaruh sepedanya di temapat biasa. lantas ia melangkahkan kakinya menuju kelas bak penjara baginya itu.
©©©
"Assalamualaikum"ucapnya kecil ketika memasuki kelas.
"Waalaikumusalam"jawab siswa yang sudah datang,ya mereka adalah siswa siswa yang senasib denganya yang sering di buly dan tak di anggap.
Ave melanglahkan kakinya menuju tempat duduk nya, tempatnya ada di bangku paling belakang,ia duduk sendiri tidak ada yang mau duduk satu bangku bersamanya.
Ketika ia sudah sampai di tempat duduk nya., alangkah terkejutnya ia,banyak sekali umpatan umpatan kasar yang di tulis di mejanya,avelyn hanya bisa menghela nafas , lantas ia menaruh tasnya di kursinya, dan mengambil buku novel bergenre sepiritual dan romance lalu ia pun pergi menuju halaman belakang sekolah tempat favorit dia semenjak menjadi murid di sekolah ini.
.
.
.
.
.Halaman belakang sekolah
Avelyn pov
Tenang ,tentram,sejuk itulah yang ku rasakan sekarang...tidak ada candaan kasar,umpatan-umpatan kasar yang terlontar dari mulut teman sekelasku...hanya ada suara burung yang berkicau dan geyotan ayunan yang sekarang aku naiki...ntahlah apa yang membuat mereka tidak suka dengan ku...padahal aku tidak berbuat apa apa...
aku tidak mengusik ketenangan mereka tapi kenapa mereka suka sekali mengusik ketenanganku, ada keinginan aku ingin pindah sekolah, tapi....,akhh sudah lah!, itu hanyalah angan yang tak bisa kucapai.
KAMU SEDANG MEMBACA
bully [END] on REVISI
RandomEntah lah seberapa kuat lagi aku bersekolah, aku bersekolah hanya untuk cari ilmu, aku tidak mengganggu kalian kenapa kalian mengganggu ku, apa salah ku ____/mauren avelyn/___ Kenapa gue suka banget gangguin tuh bocah, haha rasanya sehari ngga ngru...