BAB 23

665 47 5
                                    

Avelyn dan keluarganya sedang berada di meja makan menikmati sarapan dengan bahagia,dibumbui senda gurau yang membuat acara sarapan pagi itu menjadi lebih berwarna

"Dek itu ada Renal di depan nungguin kamu" ucap mamah Kiran yang datang dari ruang tamu sehabis membukakan pintu

"Kenapa ga diajak sarapan sekalian mah?"tanya papah yang sedang menikmati sarapannya

"Gak mau dianya pah, udah mamah ajakin sampe di paksa gamau, katanya nunggu di ruang Avelyn di ruang tamu aja"jelas mamah Kiran yang mulai bergabung lagi untuk sarapan

"Yaudah dek, kamu udah selesai kan sarapannya? Kamu ke sekolah dulu sama Renal , kasian dia nunggu"ucap papa pada Avelyn yang di jawab anggukan olehnya

"Ekhm...ekhm"marsel pura-pura batuk sambil melirik Avelyn yang menatapnya tajam

"Kamu kenapa vel? Minum makanya pelan-pelan kalo makan"ucap papa

"Hehe gapapa kok pa, ga ppa"celetuk marsel dengan cengiran watadosnya yang membuat Avelyn rolleyes.

Avelyn mengambil tasnya yang ia taruh di bawah kursi meja makan, dan lekas pamitan kepada kedua orang tuanya serta kakak yang menyebalkan.

"Mah,pah,kak, Ave duluan ya Assalamualaikum" pamitnya dan melenggang pergi menuju ruang tamu dan benar sudah terdapat seseorang yang tengah duduk menunggunya

"Ayo ren? Loh Reval???" Kaget Avelyn saat mendapati seseorang yang menunggunya bukan Renal melainkan Reval

"Kok lo tau rumah gue? Terus ngapain kesini?" Tanya Avelyn

"Hai cantik, iya dong tau, lo belum tau ya gua kembaranya Renal? Gua di suruh Renal buat jemput lu dia ada urusan katanya" jelas Reval menyakinkan

"Ooooh jadi lo Kembaranya Renal? Pantes aja mirip"

"Iyaa, yaudah yuk berangkat  nanti telat" ajak Reval pada Avelyn yang hanya di balas anggukan

Polos sekali-batin Reval, bibirnya terangkat membentuk smirik

Tak lama setelah   Avelyn dan Renal melesat meninggalkan pekarangan Rumahnya, Datanglah seorang pemuda dan memasuki rumah Avelyn

"Assalamualaikum "ucapnya

"Waalaikumussalam Wr wb, loh Renal? Bukanya tadi udah berangkat sama Ave ya?"Kaget Kiran pasalnya Anaknya sudah berangkat dengan oknum seperti duplikatnya Renal

Anjing Reval,awas aja lu sampe macem-macem sama Mauren- batin Renal,tangannya mengepal sampai- sampai buku jarinya memutih

"Eh iya bu, tadi Avelyn ada yang ketinggalan jadi saya balik lagi, dan ternyata tadi Avelyn ngekontak saya katanya sudah ketemu, yaudah bu saya pamit, Assalamualaikum" Bohong Renal,dan Kiran pun percaya saja karena muka Renal dan Reval sangat lah mirip, akhirnya Renal salim dan pergi mencari Avelyn yang di bawa sodaranya Reval.

"Awas aja lo val, sampe Avelyn kenapa-napa gua abisin lo bangsat"gumam Renal dan melesat menggunakan motornya

.........

"Lyn? gua beli bubur dulu di depan ya? Lo nunggu di sini ga ppa kan?" Ucap Reval pada Avelyn yang masih duduk di boncengan motor Reval

"Tapi nanti lo balik ke sini lagi kan??"tanya Avelyn tanpa curiga

"Iya nanti gua balik sini lagi"jawab Reval menyakinkan

"Yaudah"akhirnya Avelyn turun dan menunggu di bangku kursi yang ada di situ

Reval melesat dengan mogenya setelah ia agak jauh, ia  memberhentikan mogenya dan mengambil ponselnya yang ada di saku seragam sekolahnya.

Dan ia mengotak atik ponselnya,menelepon seseorang

"Halo boss" ucap orang di seberang sana

"Target ada di persimpangan,cepet jangan sampe gagal!" Perintah Reval  pada anak buahnya

"Siap boss laksanakan" saut seseorang di seberang sana

Pip.

Reval mematikan sambungan telefon tersebut dan bersmirik, entah lah ia ada masalah apa dengan Avelyn

Avelyn celingak celinguk menanti kedatangan Reval untuk menjemputnya kembali, lagi lagi ia memperhatikan jamnya, ia akan segera terlambat jika Reval tidak kembali menjemputnya dalam waktu  5 menit

Disela sela ia melihat ke kanan dan ke kiri tiba tiba dari arah  belakang ada yang membekapnya, yang membuatnya tidak bisa bernafas dan akhirnya ia tak sadarkan diri, Avelyn di bawa oleh 2 orang ke dalam mobil jeep entah lah ia akan di bawa kemana.

Salah satu dari mereka menghubungi  bossnya yang tak lain tak bukan adalah Reval

"Halo boss, semuanya sudah beres" lapornya

"Baguss, uang udah gua transfer" balas Reval di seberang sana

"Baik boss"ucapnya

Dan telepon pun di akhiri oleh Reval

.
.
.

"Bangsat..., REVAL KEMANA!"Renal frustasi mencari  kesana kemari tidak menemukan keberadaan kembaranya
terpaksa ia harus bolos sekolah di waktu menjelang UN ini.

Sedangkan Stevan

Ia tak sengaja melihat Avelyn yang sedang dibawa masuk ke  dalam mobil jeep segera ia mengikuti kemana  mobil itu akan membawa Avelyn .

....






TBC

Hallo??

Maaf ya kalo alurnya gaje
Gua juga bingung
Gua berusaha kasi yang terbaik

Pokoknya thc buat kalian yang masih baca cerita ini🤗

bully [END] on REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang