Avelyn sedang membongkar isi lemarinya di rumah barunya itu dia sedang mencari bahan praktik yang sering ia gunakan
"Loh kok gak ada??, apa mungkin ketinggalan di rumah lama??"avelyn bermonolog
"Duh mkny besok praktek lagi ... prakteknya sih iya d rumah tpi kn alatnya ga ada, pinjem punya kak avel aja apa ya ? Iya deh " avelyn menutup lemarinya dan bergegas menemui kakaknya yang berada di sebrang kamarnya
Tok.. Tok.. Tok..
"Assalamualaikum kak avel?" Avelyn menunggu, tidak ada sautan tidak seperti biasanya kemana dia atau mungkin dia sudah tertidur??avelyn mengulang ulang salam dan ketukan sudah beberapa kali namun tidak ada jawaban, avelyn mulai khawatir dan akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintunya dan ternyata setelah dia masuk ruanganya kosong tidak ada orang lantas ia memasuki kamar kakaknya dan mencari sekitar kamarnya , toilet ,walkincloset , balkon semua tempat sudah ia tuju namun nihil tidak ada sang kakak..
"Duh kak avel kemana sih??" Avelyn khawatir..ini sudah jam 10 malam namun kakaknya tidak ada biasanya jam segini dia sedang bermain playstation di kamarnya.
Ayah dan ibu avelyn sedang menghadiri acara kantor sehabis isya dan katanya akan menginap di hotel lantas ia sendiri di rumah, akhirnya tanpa pikir panjang dia mengambil mantel dan masker di dalam kamarnya dan pergi ke bagasi siapa tau ada kendaran yang sekiranya ia bisa pakai..
Dan yap sepertinya dia sedang beruntung , ada sepeda gunung yang menganggur, avelyn lantas menuntun sepedanya keluar bagasi dan ia bergegas mengunci pintu bagasi dan rumahnya lalu dia bergegas menuntun pintunya keluar gerbang rumah dan menaiki nya... ia berfikiran untuk sekalian mampir ke rumah lamanya mengambil alat alat parktiknya dia membelokan sepedanya lewat taman blok A, sebenarnya avelyn takut lewat sini soalnya di sini sepi namun ini jalan yang paling dekat menuju rumah lamanya...
Kitttt...
Bunyi decitan ban dan aspal menggema di jalan taman itu... ya avelyn menghentikan sepedanya mendadak dia melihat ada orang yang sedang terduduk menundukan kepalanya dan memegangi kepalanya sepertinya dia sedang berusaha melatih fokus nya
Avelyn menajamkan penglihatanya , matanya terbelalak dirinya hendak kabur namun..
"Heii siapapun itu... tolongin guaa... " ucapnya dengan susah payah.. avelyn yang hendak mengayuh pedalnya mendadak berhenti.. dan meliriknya orang yang sedang menatap nya dengan mata yang terus di kerjapkerjapkan berusaha fokus
"Tolongin gue..." ucapnya lagi
avelyn sempat menggit bibirnya sejenak berfikir dia takut..ya orang yang di sana adalah orang yang barusan memfitnahnya siapa lagi kalau bukan Stevan anggara ??
Duhh ya allah aku harus gimana ini :(, di sisi lain aku gak tega , tapi di sisi lain juga aku takut sm marah ke dia, aduhh ya Allah :( gimana ini
Avelyn membatin , dia masih menimbang nimbang , akhirnya dia memutuskan untuk...
"Masih bisa jalan ?" Tanya avelyn pada stev, ya dia memilih untuk menolongnya
Stevan berusaha mendongak dan menajamkan pandanganya yang sedikit kabur..
Avelyn masih tetap berdiri di depan stev, sedangkan stev dia membulatkan matanya ternyata korban bullyannya yang menolongnya
"L...lo ? " ucap stev terbata pasalnya dia kaget dia sudah berbuat jahat pada avelyn sedangkan dia masih bermurah hati menolongnya ..
"Ya.. mari saya bantu berdiri "avelyn membantunya berdiri dan mendudukannya di kursi panjang yg tersedia di taman itu...
"Tunggu di sini sebentar saya mau ambil obat d rumah saya untuk mengobati luka anda , tidak jauh dari sini " ucap avelyn dan bergegas mendekati sepedanya tanpa mendengar persetujuan dari stevan
.
.
.
.Beberapa menit kemudian avelyn sampai di depan rumahnya .. rumahnya masih tertata degan rapih ya karena rumah ini di sediakan pesuruh dari ayahnya avelyn untuk mengurus rumah ini, ya sengaja tidak di jual biarkan ini menjadi kenangan...
Lantas avelyn langsung menuruni sepedanya dan menjagrangnya lalu berlari bergegas membuka kunci pintu rumah tujuan pertamanya ia memasuki kamarnya dan mengambil alat alat praktiknya yang terletak di atas lemari setekah beres ia segera bergegas ke dapur mengambil kotak p3k yg terletak di sana di masukan nya kedalam tas dan segera pergi keluar rumah
Avelyn meninggalkan pekarangan rumahnya dengan kedaan rumah sudah terkunci kembali seperti semula , segera ia mengkayuh sepedanya menuju taman dan ya dia masih menunggu di sana
Kittt
Avelyn memberhentikan sepedanya dan turun lalu menemui rivalnya yang sedang duduk , avelyn duduk di sampingnya
"Sini saya obatin lukanya " kata avelyn sambil membuka kotak p3k dan mengambil obat yang ia butuhkan
"Sini gua bisa obatin sendiri" ucapnya kasar , tidak tahu di untung memang manusia satu ini..
Avelyn pun memberikan kapas yang sudah ia kasih alkohol
"Akhkk" ringisnya, avelyn yg sedang melamun pun kaget , lantas dirinya menghembuskan nafas kasar
"Ck.. makanya kalau gk bs kalau mau d tolongin gausah nolak " avelyn langsung mengobati luka lebam yang ada di mukanya, stevan terdiam mengamati avelyn yg sedang serius mengobati lukanya
"Dah selsai " avelyn mengemasi barang barang p3k setelah ia selsai ia tak sengaja menoleh ke stev yang ternyata dia sedang memandanginya tanpa berkedip
Lantas ia menggoyang goyangkan tanganya di depan muka stev sambil berujar kata Helo
" ekhmmm.." stevan tersadar dan salah tingkah avelyn hendak berdiri dan bergegas pulang kerumah hari sudah semakin larut
Baru saja avelyn akan melangkah namun langkahnya tertahan karena panggilan dari stevan
"Tunggu...Terima kasih " ucap stevan avelyn tidak membalikan badanya dirinya sempat mematung sejenak
"Sama-sama" lalu avelyn melanjutkan langkahnya menuju spedanya yang terpakir di jalan
Ia menaiki sepedanya dan bergegas pulang kerumah barusnya tanpa menoleh pada stevan.. stevan hanya memandang kepergia avelyn yang mulai menjauh d telan jalan
.
.
.
.
.Tbc
Aghu up gays ...
Tangan gua gereget pen banget up pdhl belum nyampe target , jd y gpp deh takut kalian nungguin jd aku up deh..Gmna ada yg kangen dgn Avelyn?
Gmna dngn part ini ?
KAMU SEDANG MEMBACA
bully [END] on REVISI
RandomEntah lah seberapa kuat lagi aku bersekolah, aku bersekolah hanya untuk cari ilmu, aku tidak mengganggu kalian kenapa kalian mengganggu ku, apa salah ku ____/mauren avelyn/___ Kenapa gue suka banget gangguin tuh bocah, haha rasanya sehari ngga ngru...