bab 4

1.8K 102 0
                                    

Hai saya dabel up nih...

Jangan bosen ya...

Kalo bosen y jangan di bosen bosen muehehe..

Selamat membaca

Di saat kau merasa sendiri
Percayalah masih ada tuhan
Yang senantiasa selalu bersamamu dan memberimu kekuatan dengan perantara manusia
🍁🍁🍁

***
"Baik anak anak, di sini kalian kedatangan teman baru dia pindahan dari bandung.. silahkan perkenalkan diri mu nak."kata bu seli mempersilahkan murid pindahan tersebut berkenalan..

"Hai perkenalkan saya....

Renaldo safrial saya  pindahan dari bandung,mohon bantuanya :)" murid baru tersebut memperkenalkan diri dan membuat para siswi berteriak teriak girang karena parasnya yang tidak kalah tampan dengan stevan anggara,mungkin dia akan menjadi pangeran ke 2 setelah stev di sekolah ini...

"Baik anak anak mohon diam, silahkan renal kamu bisa duduk di samping avelyn..,avelyn angkat tangan kamu nak" bu seli menyuruh ave angkat tangan ya karena tempat duduk ave lah yang masih kosong satu.., seluruh siswa pada berbisik sinis dan melirik ave tajam yang membuat ave menjadi menundukan kepalanya..

Renal melangkahkan kakinya menuju meja paling belakang,ia menundukan dirinya di kursi samping avelyn,ia merasa familiar dengan seseorang di sampingnya ini..

"Hai"sapa renal pada ave

Avelyn mengangkat kepalanya dan melihat ke samping ia tersenyum

"Hai,eh kamu yang tadi sore nganterin aku ya?"tanya avelyn memastikan

"Ah iya kamu mauren? Pantes aku rasa pernah ketemu kamu,ternyata kamu orang yang tadi sore aku anter hehe"renal menyauti sambil cengengesan

"Ah iya renal kita lanjut nanti saja ya ngobrolnya,fokus dulu sama pelajaran ,nih kamu kan belum ada paket jadi barengan dulu sama aku"kata avelyn sambil menggesr buku paketnya sampai ketengah...

"Ah baiklah,terimakasih mauren kamu memang baik"kata renal sambil tersenyum

Avelyn hanya membalasnya dengan senyuman..

Sudah beberapa jam berlalu, sekarang para siswa sedang berada dj kantin untuk mengisi perut mereka yang meraung raung bak srigala...lain halnya dengan avelyn yang menghabiskan waktu istirahatnya di halaman belakang sekolah sambil memakan bekal yang ia bawa dari rumah...

Avelyn pov

Seperti biasa disinilah aku berada dimana tempat yang paling tenang sepanjang aku bersekolah disini ya... sekarang aku berada di halaman belakang sekolah temapatnya sejuk dan ada juga ayunan yang sekarang sedang aku duduki... hmmm rasa tenang sekali tidak menemui kecaman kecaman dari predator ...

Lama aku menikmati pemandangan di depan sana ,telingaku menangkap suara langkah kaki yang tepatnya menuju ketempatku

Apakah itu si malaikat berhati iblis???

Oh tuhan hati ku sudah tidak karuan lagi memompa ya Allah lindungi lah aku ya allah aku takut ... aku mohon bantu aku...

Sungguh sebenarnya aku sangat takut sekali padanya , dia sangat kasar padaku...

Aku mencoba untuk terus tenang dan diam untuk menutuoibrasa takutku sembari melantunkan ucapan istighfar dalam hati,mataku sudah merem melik takut-takut ia akan melukai lebih oarah lagi karena di sini sepi...

Ya tuhan tolong aku..

Suara langkah semakin dekat tepat di belakang ku...

Puk

Puk

Puk

Mataku terbelalak hebat rasa takut saat dia menepuk bahuku semakin menjadi jadi dalam diriku, ya allah selamatkan aku dari iblis yang satu ini...

"Hai... ngapain kamu disini sendirian???"

Tunggu-tunggu... ini kan suaranya .....

Aku berdiri dan membalikan badan

"Renal!"

Ya allah ternyata dia renal... alhamdulillah ya allah terimakasih karena engkau sudah menolongku

"Ngapain kamu sendiri di sini?"tanya ulang dia

"Hah? Ah itu anu ... emm gak ppa emng sering kesini aja " jawab ku kaku karena masih syok ..

"Ohh gitu , disini tempatmya bagus ya sejuk juga banyak pohon, kalo mau kesini lagi ngajak ngajak dong"kata dia dan duduk di ayunan yang tadi ku duduki

"Ah maaf aku tau, emm renal maaf ya aku ke kelas dulu, kamu gak ke kelas? Sebentar lagi bel masuk berbunyi, aku duluan "akhirnya aku meninggalkan dia pergi terlebih dahulu ..

"Heii tunggu !"kata dia yang masih bisa ku dengar tampaknya dia lari lari di belakangku terdengar dari langkah kakinya...

Avelyn pov end



Waktu menunjukan 16.00 avelyn masih dijapan menuju pulang jarak yang di tempuh masih jauh.. ia harus segera bergegas pulang sebelum mahgrib... jalanan sudah mulai di terangi lampu lampu langit sudah mulai menjingga....

Avelyn berjalan tanpa henti dikala ia lelah ia hanya berdiri sejenak dan melanjutkan jalanya,sungguh laknat orang yang sudah menghancurkan sepedanya...

"Masya allah perjalan masih jauh,namun hari semakin sore"ujar avelyn di sela sela perjalananya...

"Ayo ave kamu pasti kuat ko ayo!!"semangatnya untuk diri sendiri...

Pukul 17.30 ia baru sampai di rumahnya... luwar biasa sekali bukan 1setengah jam ia tempuh...

"Alhamdulillah sudah sampai, Assalamualaikum ibu" ucapnya ketika ia memasuki rumah ..

"Walaikumussalam nak, baru pulang dek , maaf kan ibu ya dek belum bisa beliin sepeda buat adek, adek yang sabar ya.. ibu lagi cari uang buat beli sepeda adek biar gak cape jalan kaki.." ucap sang sambil memeluk anaknya

"Tidak usah bu tidak apa apa selagi ave mampu untuk berjalan itu tidak apa apa ibu tidak usah membelikan ave.. insha allah ave sanggup bu jalan kaki, lagian jalan kaki kan sehat buu"tolak halus ave yang di sertai candaan, ini lah ave yang di senangi ibunya ia baik ramah dan rendah hati

"Masya allah nak, ya sudah sana kamu mandi gih terus makan ya, habis itu sholat , terus istirahat kamu pasti capek nak" kata sang ibu sambil mengelus kepala sang anak sayang

"Iya bu, ave kekamar dulu ya" pamitnya dan menuju kedalam kamarnya...
.
.
.
.
.

Keesokan harinya...

'Haha muka polos tapi kok sifatnya kek pelacur.. jijik anjir'

'Tampang alim,kerudung syari tapi kok kelakuanya bejat'

'Paan pencitraan banget , anak orang miskin aja belagu'

'Jijik najis'

Kenapa ada apa ini?? Kenapa setiap ave lewat di depan teman temanya mereka berbisik bahkan secara terang terangan mengucapkan semua kata kata kasar itu...



Tbc.....

See you :)

bully [END] on REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang