Bab 3

2K 117 7
                                    

[ BAB 3 ]

Selamat membaca😄🖐

***

Keesokan harinya....

Avelyn terjaga pukul 04.00 dini hari,ia melakukan kewajibanya sebagai seorang muslim terlebih dahulu. karena ia tau jika ia mengikuti urusan akhirat dijamin urusan dunia akan mengikuti,namun jika ia mengikuti urasan dunia jagan harap urusan akhirat akan mengikuti. Avelyn tidak mau itu , avelyn ingin menjadi manusia yang taat kepada ajaran agamanya.

Selepas ia menyelesaikan urusan akhiratnya ,ia memulai mengurus urusan dunia nya dimulai dari  membantu ibunya, ia membantu mencuci piring kotor,dan menyapu, sedang ibunya saat ini sedang memasak.

"Avelyn cepat nak sana siap siap, nanti kamu telat" ucap sang ibu pada anaknya sembari menata makanan untuk sarapan di meja makan.

"Iya bu" avelyn langsung bergegas menyelesaikan tugasnya dan ia siap siap untuk berangkat ke sekolah.

Ibunya menatap anak bungsunya iba, ia kasian dengan avelyn yang selalu menangis ketika ia pulang sekolah dengan seragam kotor dan beberapa luka lebam di tubuhnya, di lubuk hatinya sangat lah terluka melihat anak putrinya di sakiti orang orang tak punya hati bak iblis .

"Semoga Allah selalu meridhoi jalan mu nak " ucap sang ibu sambil tersenyum miris

Tak lama avelyn sudah selsai siap siap dengan seragamnya beserta kerudung khimarnya

"Sini nak sarapan"kata sang ibu dan mengambilkan sarapan untuk putri tersyangnya

"Iya bu terimakasih, ayo bu kita berdoa dulu"mereka berdoa bersama,dan seperti biasa mereka makan di selingi canda gurauan ...

Sudah  05.40 avelyn harus segera berangakat, tak lupa sebelum ia berangkat avelyn pamitan kepada ibunya..

"Bu ave berangakt dulu ya , Assalamualaikum ibu" avelyn mengecup tangan ibunya dan kedua pipi ibunya senyum yang terpancar dari muka avelyn sangat manis , dan senyum itulah yang membuat ibunya merasa tenang, ia merasa senang jika anaknya senang begitu juga sebaliknya.

"Waalaikumusalam anak ibu... belajar yang pinter ya sayang ya... dah sana berangat hati hati" ucap sang ibu sambil membelai halus kepala sang anak...

Avelyn menganggukan kepala dan melambai pada ibunya..
.
.
.
.
.

Avelyn berjalan menyusuri jalan setapak dengan senyum yang merekah menapilkan lesung pipit di pipinya yang mebuat kesan manis.... namun senyumnya luntur ketika ia bertemu seseorang yang sangat familiar baginya. ya dia adalah stevan anggara. entah apa yang sedang ia lakukan sendirian di perempatan ,padahal jarak sekolah masih jauh lagi, lantas apa yang ia lakukan disini?

Avelyn berjalan seperti biasa seolah tidak ada apa apa, namun sebenarnya di jatungnya memompa 2x lebih cepat ia takut kepada sosok berparas malaikat berhati iblis itu. ia melewati  stevan begitu saja namun tidak terjadi apa apa mungkin ini suatu keberuntungan untuknya...avelyn bernafas lega.

entah lah ketika avelyn lewat,  stevan hanya meliriknya saja, avelyn banyak-banyak mengucap syukur atas itu.

Sekitar 25 menit avelyn samapi di depan gerbang sekolah... puluhan bahkmeter ia tempuh dengan jalan kaki demi menuntut ilmu.

"Assalamualikum " ucap nya ketika measuki kelas,kelas masih  sepi karena ini masih pukul 06.15 pagi sekali bukan...

"Walaikum salam"suara bariton mengaggetkan avelyn, ia kira tidak ada orang lagi selain diringa ternyata ada ...

Ada seorang laki laki yang sudah berangakat pagi pagi begini... wow rekor!..., avelyn melangkah masuk dan alangkah kagetnya ia.... yang menjawab salamnya adalah seseorang selama ini membencinya ya kalian pasti tau lah siapa dia... siapa lagi kalau bukan stevan anggara

Seterus ia melangkah menuju mejanya ia terus berpikir, kenapa dia menjawab salam ku sedangkan berbicara denganku saja enggan

Avelyn mendudukna dirinya di tempatnya... seperti biasa ia mengambil buku novel bergenre religi dan romncenya itu untuk di baca di halaman belakang sekolah namun langkahnya terhenti oleh tuman bernama stevan anggara itu

"Heh anak udik!, lo kerjai  nih tugas biografi gue, lo udah kan?, nih kerjain"stev melempar bukunya di meja avelyn

Avelyn hanya memandangnya,ia akan tetap melangkah keluar menuju halaman belakang namun tanganya di cekal dengan keras oleh iblis itu ...

"Heh lu anak PEMBANTU  aja belagu.. kerjain cepet bangsat..!"ucap stev dengan nada membentak lalu menghempas badan avelyn hingga terduduk dikursinya...

"KERJAIN!,awas lu klo ada yang salah idup lu kgk tenang..."stev pergi dengan menendang meja yang membuat avelyn terjingkat kaget...

Diam... hanya Diam... avelyn tidak bisa apa-apa, katakan dia bodoh dia tidak bisa membalas perlakuan stev yang semena mena... dengan tidak ikhlas ia mengerjakan tugas yang belum di kerjakan sama sekali oleh stev...

Kring...

Kring...

Kring....

Bel pertanda masuk berbunyi semua siswa telah penuh memenuhi kelas... sura ricuh menjadi hening ketika guru sudah mulai memasuki kelas...

"Pagi anak anak, kumoulkan tugas kalian minggu lalu, seperti biasa kalian pasti sudah tau konsequensi yang tidak mengerjakan tugas saya.."kata bu seli selaku guru biografi

Semua murid serentak maju kedepan untuk mengumpulkan tuas mereka masing-masing..

"Baik anak-anak baca halaman 41-43 buku paket" perintah bu seli..

Anak anak pun menurut namun tidak tahu mereka benar benar membaca atau hanya sekedar membuka bukunya dan di dipandangi

Tok
Tok
Tok

"Assalamualaikum permisi bu" bu ranti selaku pengurus kesiswaan datang ke kelas avelyn untuk menemui bu seli entah lah mungkin jamnya akan kosong? Atau mungkin hal lain

"Waalaikum salam"jawab semua yang ada di dalam ruang kelas

"Bu seli ini saya membawa murid baru,pindahan dari bandung"jelas bu ranti berbisik ke bu seli sehingga hanya mereka lah yang hanya bisa mendengar..

"Ah iya bu silahkan di suruh masuk, terimakasih sudah mengantarkan"kata bu seli

Dan bu ranti pun akhirnya keluar memanggil anak pindahan tersebut... anak anak sudah kegirangan mereka kira akan jamkos eh ternyata perkiraan mereka meleset jauh...

"Baik anak anak, di sini kalian kedatangan teman baru dia pindahan dari bandung.. silahkan perkenalkan diri mu nak."kata bu seli mempersilahkan murid pindahan tersebut berkenalan..

"Hai perkenalkan saya....






Tbc

Oke segitu dulu ya...

Trimakasih yang masih membaca.
See U
Sorry gantung 😅

Jangan lupa Voment nya :)

bully [END] on REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang