Bab 18

805 55 1
                                    

Hari senin tak terasa libur panjang karena virus covid 19 sudah usai , karena virus itu sudah menghilang (aamiin), dan sekarang siswa siswi berangakat dengan semester baru ya yang artinya mereka naik kelas dan menjadi kaka kelas..

Suasana sekolah ramai, raut wajah semua orang ceria akhirnya mereka bisa kembali bersekolah dan saling temu kangen dengan teman temanya atau pun orang terkasihnya ...

Sama halnya dengan avelyn senyum manis terpancar jelas di bibirnya, langkah penuh semangat ia hentakan menuju kelasnya yang bak penjara itu, sekarang dirinya sendiri tak ada kakaknya lagi iya si marsel avelino sudah lulus angkatan covid 19, apakah kalian juga senasib dengan marsel ??

Avelnyn memasuki kelasnya yang dengan ucapan salam yang teramat kecil, kedatanganya sudah di sambut dengan rombongan geng anak menjeng kelasanya siapa lagi kalau bukan gengnya si mawar, jengah rasanya ingin kembali ke rumah namun ia bosan

"Haii cantik, sudah lama ya " sapa mawar dengan seringanya dengan ke-2 antek antek yang selalu setia di sampingnya,

mereka di bayar berapa sih sampai mau jadi budak si nenek sihir ini???eh astaghfirullah-avelyn membatin

"Gimana rasanya gak di bully 3 bulan, manis ???tentrem hm.."avelyn yang masih berdiri mematung di tengah-tengah kelas di buat jengah olehnya

"Emm.. gimana kalo kita main-main sedikit ups haha "ucapnya dan menyemprotkan cairan berwarna merah entak itu apa ke seragam milik avelyn, apalagi ini tuhan padalah hari baru saja di mulai, ada saja cobaan, dan sekarang mereka sedang menjadi bahan tontonan se kelas itu

Lantas kemana renal?? Ntahlah ia belum menampakan batang hidungnya, avelyn hanya diam, tenang untuk saat ini kesabarnya masih ada , tunggu saja ketika kesabarnya sudah habis mungkin orang yang sok sok an yang ada di hadapanya ini akan kelar begitu saja.

"Waw lo tambah cantik dengan cairan merah ini , bagaimana kalau di tamabah lagi ?? Ups haha , ini masih awal masuk jadi segitu aja ya cantik , tunggu saja hari hari menyedihkan mu ya haha!" Nek lampir dan antek anteknya kembali duduk di bangkunya dengan menyenggol lengan avelyn, avelyn sedari tadi hanya memasang wajah datar saja dan menuju bangkunya

Dimana Renal ntah lah renal belum memunculkan batang hidungnya sedari tadi,avelyn kaliini tidak keluar menuju taman belakang sekolah karena bajunya di penuhi pilok berwarna merah

Kringgg...

Bel masuk berdering bertanda pelajaran pertama segera di mulai,dan tak lama guru pun datang dan mulai mengajar materi yang di ampunya

Di tengah pelajaran semua tampak lancar hingga pada akhirnya...

Tok tok tok

"Iya sialhkan masuk"ucap bu reni selalu guru bahasa indonesia

"Assalamualaikum" ucap bu tina ternyata yang mengetuk pintu adalah kesiswaan, avelyn sudah degdegser karena takut dirinya di adili perihal bajunya yang penuh coretan berwarna merah

Sedangkan si mawar and the geng tersenyum penuh kemenangan... tamatlah riwayat kau avelynn...

"Waalaikum salam "jawab seluruh siswa

Bu tina menghampiri bu reni, dan berbincang habis itu bu tina langsung keluar tanpa melirik avelyn...

Huh selamat...

Dan tiba tiba bu tina masuk kembali dengan membawa...





Tbc

Mon maaf y baru up
Maaf juga klo makin ke sini ceritanya tambah ngawur, alurnya kesana kemari g nentu :(

Moga kalian masih betah ya:)

bully [END] on REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang