23 - Cat Doll

6.9K 1.3K 761
                                    

Baekhyun duduk berhadapan dengan Tuan Choi. Di samping Tuan Choi ada Yerim yang sedari tadi hanya menunduk. Sementara itu, di sampingnya ada ayah dan ibunya.

"Kurasa aku akan langsung ke intinya saja." Baekhyun yang pertama kali bersuara, "Maafkan aku Tuan Choi. Aku membatalkan pernikahan hari ini. Karena aku tidak akan menikahi Yerim."

"Baekhyun, sebenarnya apa yang membuatmu menggagalkan pernikahan ini? Bukankah kau mencintai Yerim? Lalu apa masalahnya?" sela Bae Min Jung---ibu Baekhyun.

"Undangan sudah disebar. Semua orang akan segera datang ke gedung pernikahan. Apa kau mau mempermalukan keluarga kita dan keluarga Tuan Choi?"

"Kau.....hanya bercanda bukan? Kau hanya ingin mengerjai kami bukan?"

Baekhyun menghela napas pelan. "Aku sama sekali tidak bercanda, Bu. Aku serius."

Byun Geon Ho yang sedari tadi diam, mulai membuka suara, "Apa kau dan Yerim bertengkar? Jika kalian bertengkar, selesaikan baik-baik. Jangan sampai menggagalkan pernikahan seperti ini. Kau akan mempermalukan ayah dan Tuan Choi."

"Sudah jangan diperpanjang. Lebih baik kita siap-siap untuk menghadiri pernikahan. Baekhyun, Yerim cepat kalian bersiap." Ibu Baekhyun menyela.

"Sebentar," kata Choi Siwon---ayah Yerim. "Baekhyun pasti punya alasan. Jadi apa alasanmu mengagalkan pernikahan ini? Kau tidak mencintai Yerim lagi?"

Baekhyun menatap Siwon. "Aku tidak perlu menjabarkan seberapa besar rasa cintaku pada putrimu. Kau tahu sendiri jika aku begitu mencintainya. Sangat mencintainya."

"Lalu kenapa tiba-tiba tidak mau menikahi putriku?" tanya Siwon.

"Putrimu yang paling tidak mau untuk menikah denganku," balas Baekhyun.

"Aku bukannya tidak mau menikahi Yerim. Tapi aku tidak bisa menikahinya. Karena dia mencintai pria lain."

Baik ibu dan ayah Baekhyun sekarang menampilkan raut wajah terkejut. Sementara Siwon langsung melirik ke arah putrinya itu.

"Tidak mungkin! Yerim itu mencintaimu, Baekhyun. Dia mencintaimu." Ibu Baekhyun membela Yerim.

"Kalian memang dijodohkan. Tapi kami sengaja mempertunangkan kalian terlebih dahulu agar kalian bisa saling mengenal. Dan pada akhirnya itu berhasil. Kalian mulai saling mencintai satu sama lain bukan?"

Baekhyun menoleh pada ibunya. "Dia tidak mencintaiku, Bu. Sama sekali tidak."

Min Jung beralih pada Yerim yang hanya menunduk. "Yerim, katakan sesuatu. Ayo katakan jika tentang kau mencintai pria lain itu bohong dan kau hanya mencintai Baekhyun. Ayo katakan, Nak."

Yerim mendongkak perlahan. "A...Aku...aku..."

Sebelum Yerim menjawab, Siwon menyela dengan cepat, "Ini hanya salah paham. Baekhyun, aku yakin jika Yerim sangat mencintaimu. Dia tidak mungkin mencintai pria lain, dia hanya mencintaimu."

Baekhyun menatap Siwon. "Dia tidak mencintaiku. Dia mencintai pria lain. Bukan aku."

"Lalu siapa pria itu? Siapa dia?" tanya Siwon.

Baekhyun terdiam. Tidak, dia tidak mungkin menyebutkan nama Chanyeol begitu saja.

"Aku yakin kalian pasti bertengkar. Aku juga yakin ini hanya salah paham. Lebih baik kalian selesaikan terlebih dahulu permasalahan kalian," kata Siwon.

Siwon menghembuskan napas pelan. "Dan tentang pernikahan. Tidak masalah jika tidak terjadi hari ini. Kita bisa mengundur hari pernikahannya setelah kesalahpahaman kalian selesai."

"Sudah kubilang aku tidak akan menikahinya. Aku tidak bisa menikahi putrimu," ujar Baekhyun penuh penegasan.

Siwon menatap Baekhyun. "Kau yakin?"

A DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang