2.Today

40 2 0
                                    

" Hahahahahaha , kau dimarahi lagi oleh nya ? . Sudah kubilang ia itu gadis yang tak baik " ucap Jimin .

Aku tersipu malu ketika Jimin mengatakan itu semua di tempat umum seperti ini . Ya, kami sedang ada di kedai makanan .

Aku hampir tak percaya , kenapa semua sahabatku selalu menertawakan ku saat aku sedang gelisah karena seorang gadis ?.

" Kau ini . Aku tak bisa meninggalkan dan ditinggalkan oleh gadis yang sangat aku cintai ." Aku berkata sembari melahap sesuap sup yang sudah dipesankan oleh Jimin .

" Dengarlah , kau ini tampan, masih muda ,kaya ,pintar tapi, meskipun kau lamban di bidang astronomi tapi, banyak yang menyukai mu. Kau jangan mau di tipu oleh si nenek bantat itu terus , hyung " Jimin merangkul kedua pundakku dengan sungguh-sungguh . " Kau bukan lah dirimu yang sebenarnya jika kau terus tertipu oleh seseorang . Jadilah dirimu sendiri , hyung . Jadilah Jeon Jungkook si pria sejati ."

" Ada benar nya juga tapi .... ." Aku kembali terdiam .

" Tapi, apa ?. Carilah Euphoria mu sendiri . Carilah ia dengan hati bukan dengan kaki " ujar Jimin .

Aku menaikkan satu alisku dengan malas . " Kau ini mau berpuisi atau memberi ku jalan ,huh ? ."

" Sudah , jangan banyak mulut lagi . Aku harus pergi . Aku harus bertemu Rose " ucapnya seraya bersiap-siap .

Aku tersenyum miring . " Baiklah , daripada aku menganggu kedua pasangan ini lebihbaik aku pergi ."

Aku merapikan semua barangku terutama ponsel , lalu memakai jaket dan pergi meninggalkan kedai makanan itu .

ⓔⓤⓟⓗⓞⓡⓘⓐ

Seharusnya hari ini adalah hari dimana aku dan Can DINER . Tapi , karena aku belum memenuhi kemauan nya , terpaksa aku harus diam beberapa jam tanpa Can .

Daripada diam saja , lebihbaik aku ke minimarket .

Minimarket adalah salah satu tempat favoritku dan para sahabatku . Karena kami selalu mengemil dan olahraga , tempat yang bernama MINIMARKET lah yang akan menolong rasa lapar dan haus kami . Bukan hanya banyak jenis makanan nya saja , disana juga banyak para pembeli nya , jadi harus mengantri .

Seperti saat sekarang , saat aku sedang mengantri untuk masuk kedalam minimarket ini . Sungguh menyebalkan .

20 menit kemudian..

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba . Pada akhirnya aku bisa masuk kedalam minimarket dan segera membeli barang yang kubutuhkan.

" Eoh.. Dimana makanan ringan yang namanya Kinchi ? " tanya ku pada kasir .

" Ada di sebelah sana , tuan . Tapi , anda harus cepat karena minggu ini stok nya sangat sedikit " jawab seorang kasir seraya menunjukkan ke sebuah pojokan minimarket .

Aku mengangguk . Dengan sekuat tenaga , aku berlari menuju pojokan yang pasti ada makanan yang sangat kuinginkan.

Greb..

Aku berhasil memegang sebungkus kinchi , namun seseorang juga telah memegang nya .

Pertarungan tarik-menarik sebungkus makanan ringan terjadi dipojokan minimarket . Rasanya wajar saja kalau aku dan gadis gila ini memperebutkan makanan langka ini , karena stok makanan ringan yang super langka di kota Seoul ini sungguh menipis . Buktinya , sebungkus kinchi yang kami perebutkan ini adalah yang terakhir di minimarket ini .

" Lepaskan, ini punyaku . Aku yang lebih dulu melihat nya , dasar gadis gila !! " . Aku berkata seraya terus mengeratkan pegangan pada sebungkus kinchi yang tersisa .

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang