5.Young

26 5 0
                                    

Kring....

Bel berbunyi setelah ketiga kalinya di sekolah ini yang menandakan para siswa harus pulang ke rumah masing-masing kecuali karena ada acara, ekstrakurikuler, maupun piket kelas .

Ternyata, sekaya-kaya nya sekolah ini tapi masih menaati peraturan piket . Aku kira hanya petugas kebersihan saja yang membersihkan kelas-kelas tapi ternyata dugaan ku salah tentang sekolah ini .

Aku semakin betah tinggal dibumi tapi rasanya utopia juga aku rindukan setelah belasan tahun aku berada dibumi.

Kembali ke cerita..

Aku melambaikan tanganku kearah Nayeoun yang sudah bersama orang tuanya didepan pintu perpustakaan.

Nayeoun sengaja mengantarku keperpustakaan supaya aku tak tersesat di sekolah yang seluas ini.

Setelah Nayeoun dan orang tuanya pergi menuju lantai bawah yang terdapat tempat parkir , aku segera memasuki perpustakaan.

25 menit kemudian..

Akhirnya, aku sudah meminjam beberapa buku diperpustakaan tapi bagaimana aku membawa nya kerumah ?. Eomma hari ini lembur kerja jadi tak bisa menjemputku . Tadinya, aku akan pulang menggunakan taksi . Tapi, rasanya tak mungkin aku membawa 14 buku dalam perjalanan menuju jalan raya .

Inipun aku sedang ada duduk di depan lapangan sepak bola.

Aku terus melirik ponsel ku berharap ada yang akan menjemputku hari ini. " Bagaimana ini ?. Kalau aku mengembalikan buku nya . Aku pasti akan dimarahi oleh penjaga perpustakaan karena tak serius dalam meminjam buku ."

Aku memalingkan pandangan ku pada setumpuk buku yang ada disampingku . " Tapi, aku membutuhkan mu buku ."

Aku menatap langit yang begitu cerah sore ini . Burung-burung berterbangan yang membuat suasana sore jadi lebih indah . " Utopia, aku merindukanmu. Kalau saja aku mempunyai kekuatan untuk bisa menginjakkan kaki ku di bumi dan di Utopia ."

" Hey, apa yang sedang kau lakukan disini ?." Teriak seseorang dari arah kiriku .

Aku menoleh dan mendapati seorang namja .. Eh.. Kurasa aku mengenalnya .
Ia berlari kecil kearah ku dan..

" Sara ? ."

Aku bangkit . " Jungkook ? ."

Ia tertawa kecil sembari duduk disebelah kiriku . " Ternyata kau sekolah disini juga . Tapi, aku belum pernah melihatmu di sekolah ini dan ini yang pertama kalinya ."

Aku pun duduk kembali . " Akupun tak tahu kalau kau sekolah disini . Ah.. Aku ini adalah murid baru disini baru saja masuk tadi ."

" Jadi begitu ." Jungkook mengalihkan pandangan nya pada setumpuk buku disampingku . " Buku siapa itu ? . Banyak sekali ."

" Ah.. Itu, aku meminjam nya dari perpustakaan . Hehe.. Kebetulan aku sedang mencari buku-buku akhir-akhir ini . Tapi, rupanya aku menemukan nya diperpustakaan . Jadi, aku pinjam ." Jawab ku .

Ia mengangguk lagi . " Kau sanggup membaca nya . Sungguh, aku tak sanggup membaca 1 buku saja dalam sehari apalagi buku astronomi . Aku merasa jijik dengan pelajaran itu ."

" Kau harus sering membaca kalau begitu . Dan menurutku jika kau terus menerus membaca kau akan menyukai pelajaran bahkan bidang astoronomi pun ." Aku berkata seolah-olah aku sedang menasihatinya.

" Baiklah.. Baiklah.. Omong-omong kenapa belum pulang sore begini dan malah menunggu ? ." Tanya Jungkook .

Aku mendengus . " Aku tak sanggup membawa semua ini sampai ke jalan raya ."

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang