Hari ini sungguh menyenangkan. Hingga aku lupa waktu kalau aku harus pulang.
Ya, aku, Jungkook, dan Tae oppa sekarang sedang berada dimobil Tae oppa.
Seperti kesepakatan, mereka akan mengantarku.
"Besok, aku jemput jam 7, ne ?. " Ucap Jungkook kepadaku.
"Jemput ?. Sekolah ?." Tanyaku memastikan .
Jungkook mengangguk.
"Hm....". Gumamku untuk menjawab ajakan Jungkook.
"Aku ikut ." Suara Tae oppa terdengar setelah beberapa menit ia tak bicara. " Boleh,kan ?." Lanjutnya.
"Ani ." Jawab Jungkook cepat. " Lagipula, kami akan kesekolah bersama dengan mobilku ."
"Tapi, masih ada kursi kosong, kan ?." Tanya Tae oppa.
Jungkook menghela nafas kesal ." Ne .Tapi, kau duduk dikursi depan bersama Ahjussi Kim ."
Tae oppa yang sedang menyetirpun tiba-tiba me-rem dadakan. Sampai-sampai aku tersungkur kedepan begitu juga Jungkook.
"Ya!!, kau ini. Kalau mau rem jangan mendadak begitu. Mengagetkan saja." Kesal Jungkook. " Kau tak apa-apa-kan, Sara ?."
Aku menggeleng pelan." Aku baik-baik saja ."
"Eoh.. Mianhae . Ada kucing yang tiba-tiba menyebrang ." Ujar Tae oppa dengan wajah yang sedikit memerah.
"Apa oppa baik-baik saja ?. Turunkan saja aku disini, lagipula sedikit lagi aku sampai dirumah . Oppa beristirahatlah. Dan antar dulu Jungkook ." Ucapku sembari memengang knop pintu mobil.
"Euh.. Tidak, Sara-ssi. Aku baik-baik saja ." Ucap Tae oppa.
Aku masih memegangi knop pintu mobil sembari tersenyum ." Tak apa . Kalian pasti sangat lelah, kan ?."
"Maka dari itu, kau juga pasti lelah, Sara ." Kata Jungkook.
"Aku memang lelah tapi aku mau jalan kaki saja dari sini. Di sekitar sini aman, jadi tenanglah ." Jelasku.
"Baiklah, tapi aku mau antar kau sampai rumah. Aku takut ada apa-apa ." Ujar Jungkook.
Aku menghela nafas pelan lalu mengangguk pelan.
"Tae, kau diam disini dulu, ne. Aku mau mengantar Sara ." Kata Jungkook sembari keluar dari mobil.
Akupun menyusul Jungkook yang sudah tak berada dimobil.
"Baiklah ." Tae oppa menatapku ." Sampai jumpa, Sara. Hari ini sungguh seru ."
Aku tersenyum. " Sampai jumpa Tae oppa ."
Aku berjalan diiringi Jungkook.
"Hm.. Aku mau tanya. Apa boleh ?." Tanya Jungkook.
Aku mengangguk.
"Tapi, aku mohon jangan marah." Pinta Jungkook.
Aku mengangguk lagi. " Tak akan. Memangnya apa ?."
"Euh.. Apa kau kekasih Tae ? ."
Aku menatap Jungkook. " Maksudmu ?."
Jungkook tertawa kecil sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal. " Ehm.. Maksudku, hmm.. Apa Tae adalah kekasihmu ?."
Aku tersedak ludahku sendiri sampai wajahku memerah.
"Euh.. Kau tak apa-apa ? ." Tanya Jungkook khawatir.
Aku menggeleng pelan. "Ayolah, aku baru saja kenal dengan Tae oppa beberapa hari yang lalu. Dan kalau dia mencintaiku, aku hanya mencintainya sebagai sahabatku, tak akan lebih ." Aku menatap kursi yang berada ditaman dekat dengan rumahku ." Boleh kita istirahat dulu. Aku lelah ." Lanjutku sembari duduk di salah satu kursi taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
FanficBerawal dari sebuah mimpi, namun menjadi kenyataan. " Kuharap suatu saat nanti aku terlahir kembali dan bisa kembali bersamamu ". ©sarahmutaalimah #2019#