13. Mom

15 3 0
                                    

Tak terasa hari yang begitu dingin sekarang sudah mau menjelang malam.

Jungkook sengaja mengantar pulang Sara dengan berjalan kaki bersama disore hari.

Sekarang mereka sudah ada didepan rumah Sara.

Sara membalikkan badannya untuk bisa melihat Jungkook yang berada dibelakannya. " Terima kasih karena telah mengantarku, Jeon Jungkook ."

Senyuman manis terukir di bibir merah muda Jungkook ." Terima kasih juga karena telah menemaniku berjalan kaki, Jeon Sara ."

"Ayo masuk dulu, lagipula Eomma lembur hari ini. Jadi, aku tak perlu berdebat dengannya ." Ujar Sara.

Jungkook tampak mempertimbangkan hal itu lalu mengangguk ." Boleh, tapi aku hanya bisa sebentar soalnya hari ini Eomma-ku pulang ."

"Wow, pasti kau sangat merindukannya, bukan ?. Pasti Eomma-mu sangat cantik ." Kagum Sara.

Jungkook terkekeh ." Ya, ia cantik tapi ia tak selalu menemaniku ."

"Maaf, memotong pembicaraan tapi lebih baik kita kedalam dulu. Angin sore hari ini seperti es bagiku ." Ucap Sara.

Jungkook mengangguk gemas.

Mereka memasuki rumah Sara.

Jungkook mendudukkan dirinya disofa yang biasa ia duduki kalau berkunjung kerumah Sara.

Menurut Jungkook, sofa berwarna putih berbahan kain perca ini sungguh hangat dan nyaman. Makanya ia selalu mendudukinya.

Sara sudah duluan membuka lemari es dirumanya ." Kita minum sesuatu yang hangat saja, ne ? ."

Jungkook mengangguk.

Sara menutup kembali lemari es nya dan beralih ke mesin pembuat kopi untuk remaja.

"Jungkook, kau mau kopi apa ? ." Tanya Sara sembari mengambil 2 buah cangkir dari rak gelas.

"Kurasa Americano lebih baik ." Jawab Jungkook.

Sara mengangguk ." Baik, tuan Jeon ."

Jungkook sedikit tertawa kecil setelah mendengar kata itu dari Sara.

Sungguh menggemaskan.

Tak lama kemudian, Sara membawa nampan berukuran sedang yang diatasnya ada 2 cangkir kopi hangat buatan Sara.

"Ini. Semoga kau menyukainya ." Harap Sara sembari menaruh 2 cangkir kopi itu diatas meja. Ia menaruh nampannya dibawah meja dan duduk disamping Jungkook yang tengah meminum kopinya ." Bagaimana, apa enak seperti di kedai kopi ? ."

"Sepertinya lebih enak buatanmu dari pada ahli pembuat kopi manapun ." Jawab Jungkook sedikit tertawa.

Sara menggaruk bagian atas kepalanya yang tak gatal ." Gomawo ."

Tiba-tiba suara deringan ponsel berbunyi sangat nyaring dari dalam saku mantel coklat yang Jungkook pakai.

Jungkook meraih ponselnya, melihatnya sebentar kemudian memasukkan kembali ponselnya kedalam saku mantelnya.

Dengan cepat, Jungkook meneguk habis kopinya sampai tak tersisa setetespun. " Mianhae, Sara. Aku harus pulang sekarang juga. Kebetulan Ahjussi Kim sudah menjemputku diluar ."

"Oh, baiklah. Tak apa. Ayo, aku antar sampai depan ." Ucap Sara yang dibalas anggukan oleh Jungkook.

Dengan cepat mereka berdua berjalan menuju mobil Jungkook.

Jungkook memasuki mobilnya. " Terima kasih atas kopinya, Sara. Sampai jumpa ."

Sara mengangguk sembari melambaikan tangannya kearah Jungkook.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang