20. Beautiful

13 3 0
                                    

Taehyung merentangkan kedua tangannya didepan rumahnya.

Kebetulan sekali hari ini sekolah libur mendadak karena ada rapat kelulusan beberapa bulan lagi.

Taehyung baru saja bangun tidur, dan biasanya setelah bangun, ia akan berolahraga pagi dulu.

Taehyung memulai push up nya. Meskipun tak sehebat Jungkook. Taehyung selalu rajin melatih ototnya agar bisa mengalahkan kelinci berotot itu.

Setelah cukup melatih ototnya dengan push up. Ia beralih untuk berlari dari lingkungan perumahan ini hingga tempatnya untuk beristirahat.

Taehyung selalu tak merencanakan langkah larinya. Jika ia masih kuat untuk berlari, ia akan terus berlari. Namun, jika mulai lelah ia akan duduk dulu dimanapun ia berada.

Hal yang terpenting dalam hidup Taehyung adalah kejujuran dan kekuatan.

Maka dari itu, sudah lama sekali Taehyung tak merasakan cinta dari seseorang yang ia cintai.

Sudah lama hingga rasanya Taehyung tak ingin mempunyai pasangan hidupnya sendiri.

Terakhir ia merasakan cinta saat hatinya hancur berkeping-keping oleh seorang gadis yang ternyata sudah berkepala 2.

Bahkan Taehyung sudah tidak tahu bagaimana cara untuk menyatakan cinta ataupun rasa hatinya pada seseorang.

Meskipun dirinya disukai oleh para kaum hawa dimanapun ia berada. Tapi, ia tetap saja tak membuka hatinya pada siapapun.

Ia lebih memilih untuk hanya berteman dan itu tak lebih.

Namun, hatinya sudah terpenuhi oleh gadis yang juga sahabatnya sukai.

Yaitu Jeon Sara.

Pertama kali ia bertemu dengannya hatinya mulai bekerja lagi.

Ia tahu kalau Jungkook sangat menyukai Sara.

Ia juga tahu kalau Sara menyukai Jungkook.

Hal ini membuatnya lebih hancur, hal yang ia inginkan adalah wanita yang baik.

Tapi, mungkin itu tak akan mudah.

Taehyung berhenti di depan pintu kaca mall.

Tanpa aba-aba, ia masuk kedalam mall.

Taehyung menaiki lift dan berhenti di lantai 4. Tempat dimana ia akan bertemu dengan bermacam-macam toko makanan atau juga kedai.

"Cappuccino atau hot cocco ? ." Tanya Taehyung pada dirinya sendiri di depan 2 kedai kopi.

Taehyung mengedikkan bahunya lalu masuk kedalam kedai kopi Cappuccino.

Untuk apa ia memilih dan pada akhirnya ia akan memilih Cappuccino.

"Cappuccino dingin satu ." Ucap Taehyung sambil duduk di kursi yang ada.

Pelayan langsung mengangguk lalu pergi dari tempat duduk Taehyung.

Pelayan itu memberikan selembar kertas yang terdapat pesanan Taehyung didalamnya kepada seorang gadis memakai topi dan seragam kedai ini ." Tolong buatkan Cappuccino dingin dan antarkan ke meja no. 7 ."

Gadis yang menerima kertas itu lalu mengangguk." Baiklah ."

Tak lama kemudian, gadis bertopi itu menghampiri Taehyung yang tengah duduk sembari membawa nampan di tangannya. Setelah sampai di depan meja no.7, gadis itu menyimpan Cappuccino dingin pesanan Taehyung di atas meja." Ini tuan, 1 Cappuccino ding- " Gadis itu tidak mengakhiri kalimatnya saat ia melihat jelas muka Taehyung ." Tae oppa ."

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang