Bab 16 : She's Back

2.2K 232 11
                                    

Jungkook terbangun setelah mendapat pergerakan disampingnya. Tubuh Jimin nampak bergetar dan keringat membahasi wajahnya. Jungkook yang terkejut segera membangunkan Taehyung dan yang lain. Ia lalu menekan tombol darurat diatas ranjang Jimin.

"JIMIN, JIMIN?!"

"JUNGKOOK APA YANG TERJADI?!"

"AKU JUGA TIDAK TAHU, TUBUHNYA TIBA-TIBA BERGETAR!"

Dan sesaat kemudian, Jimin membuka matanya dan bernafas lega. Semua yang berada didalam ruangan itu ternganga melihat Jimin tersadar dari komanya.

"Ji-jimin..." lirih Jungkook, Jimin tersenyum lirih lalu memegang tenguk Jungkook. "Jung--kookh..."

Tangis Jungkook pecah, ia memeluk Jimin dengan erat, ia rindu suara yang selalu membuatnya bahagia ini dan kehadiran akan sosok kekasihnya.

Ia lalu melepas pelukannya dan mengusap air mata Jimin.

"Hiks, jangan tinggalkan a-aku lagi Jungkook-ssi..."

"Tidak, tidak akan pernah, aku hanya milikmu seorang. Milik Park Jimin."

Taehyung yang melihat itu ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan Jungkook Dan Jimin. Tapi berbeda dengan Tzuyu, wajahnya nampak biasa-biasa saja melihat Jungkook yang semakin dekat dengan sahabatnya.

Lepas dari itu, ada cerita kenapa Jimin bisa kembali ke tubuhnya semula.

Jimin yang terisak melihat Jungkook memeluk tubuhnya tiba-tiba didatangi oleh seorang gadis yang berusaha menenangkan Jimin.

"Ada apa kau menangis?" tanyanya pada Jimin. Jimin yang tahu seseorang tengah membisiknya menoleh, "Ka-kau bisa melihatku?"

Gadis itu mengangguk.

"Aku ini arwah yang baru saja meninggal karena kecelakaan yang melibatkan kekasihku, tapi... Semua itu salah, kekasihku tidak bersalah dan bukan ia yang membuatku meninggal tapi seseorang yang cemburu akan hubungan kami dan menyewa seseorang untuk mencelakaiku karena ingin merebut seseorang yang kucintai." jelas gadis itu panjang lebar.

"Aku tidak mengerti," timpal Jimin polos.

"Sayangi kekasihmu, jangan biarkan dia terluka akbiat kesalahpahaman, kembalilah padanya, umurmu masih panjang dan saat ini ia sangat merindukanmu."

"Tapi aku tak tahu bagaimana caranya,"

"Pikirkan kenangan kalian bersama, percayalah kalau kau akan kembali padanya dan selalu bersamanya, jangan tinggalkan ia sendirian."

Jimin mengangguk, ia menempelkan kedua telapak tangannya di dada lalu memirkan semua masa dimana Jungkook selalu membahagiakannya.

Dan detik kemudian, ia tersadar dan mendapati Jungkook di sisinya.

Jimin juga rindu Jungkook, mendengar ucapan gadis tadi menyadarkannya kalau Jungkook benar cinta padanya dan tidak akan berpaling.

•°•°•

"Kau lapar ya? Makanmu banyak sekali," canda Jungkook sembari menyuapi Jimin dengan bubur buah.

Jimin mencubit puting Jungkook lalu memukul dadanya pelan. Sangat lemah, membuat Jungkook terkekeh dan mengusap rambut kekasihnya itu.

"Aku rindu kamu, tapi kamu tidur lama sekali..."

"Jimin juga rindu Kuki, maafin Jimin yang sudah salah paham sama Kuki dan membuat Kuki sedih."

"Gak, Jimin gak salah, Kuki yang salah sudah bikin Jimin sakit hati."

Jimin hanya mengangguk pelan, setelah buburnya habis ia lalu kembali berbaring dengan tangan Jungkook sebagai boneka penemani tidurnya.

Ia berpesan agar Jungkook jangan kemana-mana lagi, ia tak mau lagi berjauhan dengan Jungkook-nya.

Sedangkan Taehyung sibuk mencari Tzuyu dan dimana yeoja itu berada. Dan setelah lama mencari ternyata Tzuyu tengah berada di taman belakang rumah sakit sambil menelpon seseorang.

"Kau harusnya semakin membujuk Jungkook Wendy! Dan sekarang apa?! Jimin sudah siuman dan mereka akan kembali bersatu seperti dulu..."

"Jangan menyalahkanku, salahmu Juga menyewa orang yang salah untuk menabrak Jimin, harusnya sekalian pembunuh kau sewa."

"Mau bagaimana lagi, aku harus mendapatkan Jungkook dia--"

"Tz-tzuyu..."

Tzuyu berbalik dan mendapati Taehyung yang kini berdiri dengan tatapan kosong dibelakangnya. Dengan sigap ia mematikan teleponnya dan menaruhnya di tas.

"Ka-kau sudah lama disini?" tanya Tzuyu ketakutan, Taehyung mendekat dan menatap Tzuyu dengan tatapan membunuh. "Maksudmu apa tadi?!"

"A-ada apa ya Tae? Maksud apa?"

"Jangan pura-pura tak tahu kau! Jadi... Selama ini adalah ulahmu?!"

"IYA SEMUA INI RENCANAKU!! APA KAU TAU TAE, AKU SUDAH SUKA DAN MENYIMPAN RASA PADA JUNGKOOK SAAT KITA MASIH KELAS 9 DULU, TAPI APA?! DIA SAMA SEKALI TIDAK MERASA AKAN ADANYA PERASAANKU PADANYA DAN MALAH MEMILIH JIMIN SEBAGAI KEKASIHNYA! AKU SAKIT, HATIKU SAKIT TAE!!"

"Kau gila! Bisa-bisanya kau berbuat keji seperti itu hanya demi mendapatkan Jungkook dari Jimin!"

"YA MEMANG KENAPA HAH?! ASALKAN KAU TAHU, AKU YANG MENYEWA WENDY UNTUK MEMBUJUK JUNGKOOK DENGAN BERPURA-PURA HAMIL DAN SETELAH JUNGKOOK DEKAT PADANYA MAKA WENDY AKAN PURA-PURA MENINGGAL LALU KAU TAHU APA?! AKU AKAN HADIR DISANA DAN MENGAMBIL JUNGKOOK-KU,  TERDENGAR TIDAK MASUK AKAL MUNGKIN, TAPI ITULAH YANG AKAN TERJADI!!"

Plak...!

Tzuyu memegang pipinya yang memanas, Lisa berada tepat disampingnya dengan wajah memerah. Taehyung hanya bisa ternganga melihat kehadiran Lisa, bukannya dia sudah kembali ke Thailand kemarin?

"Berani-beraninya kau berbuat seperti itu pada adikku jalang!"

"Kau? Huh, memang kenapa? Dia yang merebut Jungkook jadi jangan salah apabila adikmu yang pelacur itu akan roboh d tangan seorang Chou Tzuyu."

Plak...!

"Wanita rendahan! Kalau kau ingin menyentuh apalagi menyakiti adikku... Langkahi dulu mayatku!"

"Seharusnya dulu aku sadar, kenapa sejak Jungkook hadir bersama kami kau selalu berdiam diri dan nampak tak suka... Harusnya aku meyakinkan niatku untuk mencari tahu tapi karena aku benar-benar percaya padamu maka aku mengurungkan niatku itu." sambung Lisa.

Tzuyu hanya bisa terdiam.

"Aku heran, apakah ini sosok aslimu yang sebenarnya? Yang dulunya seorang yeoja pengertian dan sayang akan sahabat-sahabatnya kini menjadi seorang jalang rendahan? Benar-benar memalukan!"

Dan tak sadar, pertengkaran itu disaksikan oleh Jimin dan Jungkook dari kejauhan.

"Tzu-tzuyu..." lirih Jimin.

•°•°•

Holeee akhirnya terbongkar sudahh...

Btw aku gatau bikin konflik karena seperti yang aku bilang, aku ini terlahir untuk selalu ceria tanpa masalah. :v

Vomment ya,

See Y

My Sweet Troublemaker [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang