WARNING ENA-ENA!
(dibawah umur dilarang baca!)
•°•°•
Jungkook dengan mengendap-endap berjalan kearah sebuah bangku kayu yang ditempati oleh seseorang --dan seseorang itu nampak begitu asik dengan sebuah ponsel di tangannya.
Dalam hitungan ketiga, Jungkook mengagetkan seseorang itu hingga ponselnya nyaris terjatuh.
"Yak! Darimana saja kau?!"
"Hehe, maaf sayang keran air-ku tersumbat sampai aku harus numpang mandi di rumah sebelah."
"Ada-ada saja," Jimin memalingkan pandangannya kearah lain, tak ingin melihat Jungkook.
Jungkook yang melihat Jimin lalu terkekeh pelan dan memeluk Jimin dari belakang. Rasa hangat tiba-tiba menjalar di punggung Jimin saat dada Jungkook menempel disana. Rasa yang selalu menyenanginya.
"Jangan marah, Kuki minta maaf ya?"
"Gak diterima, kalau mau dimaafin beliin aku es krim disana!"
"Oke-oke, tapi Jimin harus ikut sekalian makan disana aja."
"Jimin mau disini, berduaan sama Kuki."
Kata-kata Jimin membuat Jungkook gemas, ia lalu mencubit pipi istrinya sekilas sebelum berjalan pergi. Dasar Jimin, sudah tua masih saja suka merajuk minta es krim.
Setelah membeli semangkuk besar es krim cokelat dan vanila, Jungkook kembali duduk di bangku tempat ia dan Jimin tadi bersama.
"Kenapa belinya yang besar?"
"Supaya Kuki juga bisa makan, jadi ceritanya semangkuk berdua."
Jimin merona tapi ia malah mencubit lengan Jungkook karena malu, tapi suaminya malah menciumnya secara cepat dan sukses membuat namja itu semakin kesal sekaligus tambah merona.
Mereka akhirnya makan bersama. Jungkook menyuapi Jimin yang nampak begitu senang dengan rasa yang ia beli, termasuk senang karena Jungkook menyuapinya dengan sangat mesra.
"Jim, kita sudah lama tidak anu..."
"Tidak apa?"
"Itu, mungkin sekarang Kuki sudah bisa masukin karena Jimin sudah sah jadi istri Kuki, iya kan?"
"YAK KENAPA PIKIR GITUAN SIH!!!"
"Ya karena Kuki mau,"
Jimin memiringkan kepalanya, ia juga rindu belaian Jungkook di tubuhnya dan bagaimana juniornya itu disentuh hingga mengeluarkan cairan yang benar-benar bisa membuatnya melayang.
Apakah ia terima saja ajakan Jungkook?
Tapi kalau ia terima, pantat indahnya akan sobek karena penis Jungkook yang besarnya bak lengan berotot milik seorang pegulat.
"Tapi..."
"HORE!!"
"Egh," Jimin hanya mendesah, matilah ia.
•°•°•
Terdengar sayup suara dengkuran kedua orangtua Jimin di lantai atas. Lisa juga sudah kembali ke Thailand siang hari tadi jadinya aman untuk melakukannya sekarang.
Jungkook mencium bibir Jimin yang selalu dianggapnya manis dengan sangat dalam hingga lidahnya sampai ingin menerobos masuk kedalam kerongkongan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Troublemaker [END]
FanfictionKOOK•MIN ✅ >END : 10 - 13 Desember< Berkenalan dengannya, membuat hari-hari Jimin berwarna walau harus menerima faktanya bahwa dia adalah seorang pembuat masalah yang manis. Author BY : Muthiaazzz WARN!! BXB, GAY, LGBT *** Highest Rank : 22 in #Kook...