I

3K 332 0
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author POV

   Dengan setelan Hoodie berwarna kuning dan celana training hitam puma,Jimin menikmati sekitar taman dengan mengabadikannya lewat bidikan kamera.

Setiap Rabu pagi,ia akan melakukan hal seperti itu.Tak hanya mempohoto,banyak hal yang bisa ia lakukan seperti menuliskan sebuah puisi ataupun cerita pendek pada Mini Note Book'nya,ataupun bila sang Eomma memberikannya sebungkus remahan kue maka ia akan memberi makan burung gereja di sekitar taman.

Ia bahagia,walau di balik kekurangannya.

Entah mengapa setiap ia melihat anak kecil yang tertawa bersama teman sebayanya,ia seperti mentrology kejadian di masa lalu.Di saat Taehyung masih sangat menyayanginya juga teman-temannya yang belum tau keadaan dirinya yang sesungguhnya.

Semua itu begitu cepat,dan jika Jimin di berikan mesin waktu.Maka ia akan pergi ke masa itu...masa dimana semua masih normal,tak ada beban ataupun rasa sedih.

" Ahjussi sedang apa?" Seorang Yeoja kecil bermata bulat dan berambut pirang duduk di sampingnya

Namja pemilik pipi mochi itu tersenyum manis,menuliskan redetan kalimat di Kertas lalu memberikannya pada anak itu.

" Sedang menikmati taman?Manis sedang apa di sini?"

" Aku juga,bermain bersama tuan Tedy bear coklat.Ahjussi mau ikut bermain bersama Sorim?" Tanya anak itu lalu di balas anggukan

Mata Anak itu berbinar,lalu menarik lengan kiri  Jimin untuk mengikutinya.

Beberapa hal mereka lakukan,mulai dari menghitung anak angsa di dekat danau kecil taman ataupun mencari capung berukuran tubuh kecil di dekat semak bunga.

" Woah!ini sangat menyenangkan,terimakasih Ahjussi😊semoga nanti kita bisa bertemu kembali " Ucap Sorim lalu memeluk tubuh Namja itu sebagai tanda perpisahan

"Semoga kita bisa bertemu lagi Sorim'ya,maaf aku tak bisa leluasa berbicara denganmu "

Yeoja kecil itu menatap surat yang di berikan Jimin,tapi ia hanya memberikan senyum Miris.

" Jika Ahjussi tak bisa berbicara,maka aku tak bisa mendengar.Aku tuli. Justru harusnya aku yang berterimakasih karena Ahjussi tak berbicara padaku sebab aku tak akan bisa mendengarnya " jawab Sorim membuat Jimin membulatkan matanya

Tapi sebelum Jimin sempat menuliskan sepatah dua patah kata,Yeoja berdress hijau Tosca itu sudah menjauh dan melambaikan tangannya sambil berteriak Semoga kita bertemu lagi Ahjussi!

VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang