Author POVJungkook membuka kedua retina matanya,dadanya sakit bukan main saat dia sedikit melakukan pergerakan.
Matanya meneliti tiap inci sekitar, ruangan yang di dominasi serba putih dengan bau obat dan beberapa alat medis.
Ia bukalah orang konyol yang akan mengatakan hal seperti di sinetron. ' aku dimana? ' jadi Jungkook tidak sebodoh itu untuk tau jika dirinya berada di rumah sakit.
" Kau sudah bangun Kook!" Taehyung membuka pintu ruangannya, matanya berbinar bahagia saat sahabat yang ia nanti bangun itu telah sadar dan membuka matanya.
Jungkook hanya merespon dengan sunggingan senyum kecil, ia melihat tangan kirinya tersemat selang infus. Dia masih belum mengerti kenapa dia bisa berada di tempat itu? .
" 6 hari yang lalu kau kecelakaan lalu besoknya ada yang mendonorkan jantungnya untukmu,entahlah siapa orangnya tapi aku sangat bersyukur karena kau masih hidup hingga saat ini "
Kalau saja Taehyung tau..Jimin yang memberikannya, bagaimana perasaannya ya?
.
.Namjoon meletakan karangan bunga di atas pusara Jimin, tangannya mengelus lembut batu nisan itu sambil berusaha menahan tumpahan air matanya.
Hoseok yang melihatnya hanya mampu menatap tubuh Namja Kim itu nanar,pandangan mata Namjoon menyiratkan rasa sakit yang berbeda dari yang orang lain alami. Ia kehilangan.
Orang tuanya tak tau jika putra sulung mereka sudah meninggal, mereka tak tau siapa yang sudah memberikan Jungkook jantung dan mereka juga tak tau jika selama ini Jimin menderita kanker. Mereka tak tau.
Jadi yang datang ke makam itu selama 4 hari ini hanyalah Namjoon dan Hoseok, di temani angin musim gugur yang berjatuhan juga air hujan yang turun. Angin yang berhembus kencang serta Guntur yang menjadi lagu pelengkap bagi mereka untuk melepaskan sesuatu yang tak bisa di pertahankan.
Kini Namjoon tau, apa definisi lelah bagi seorang Park Jimin. Dia rindu rumahnya, tuhan kembali menjemput malaikat kesayangannya.
Takdir terdengar kejam dan jahat, takdir kematian adalah sesuatu yang menyakitkan namun menjadi hal pasti yang di alami tiap manusia yang hidup.
Tugasnya sekarang hanyalah mengikhlaskan sepupunya itu pergi ke tempat yang sangat jauh,tempat yang tak bisa di gapai bahkan dengan impian dan harapan sekalipun.
.
.
." Angkat tangan! " Teriak Min Yoongi sambil menodongkan pistolnya pada 2 orang yang kini mental mereka ketakutan.
Di belakang Namja Min itu beberapa polisi memberikan ancang-ancang untuk menangkap kedua orang itu.
" Tangkap mereka!" Titah pemimpin Kepolisian distrik Seoul itu lalu menurunkan senjata api miliknya dan meletakkannya di balik jaket boombernya.
JeonYoo dan Song jaerin di giring memasuki mobil polisi dan di bawa ke kantor kepolisian Seoul untuk di periksa dalam kasus percobaan pembunuhan berencana yang di lakukan kepada seorang Jeon Jungkook.
Dalam cctv terlihat mobil hitam itu membentur tubuh Jungkook yang berlari ke arah jalan di seberang, mobil itu di ketahui di kendarai oleh seorang supir JeunYoo dengan kecepatan 80 km/Jam.
Karena kecepatan mobil itu yang membuatnya di curigai, bagaimana di saat hujan lebat sebuah mobil dapat di bawa dengan kecepatan tinggi seperti itu? Setelah di lakukan penyelidikan akhirnya dia dapat meringkus 2 Namja itu di apartemen Jaerin.
Yoongi mengambil ponsel pintarnya, menghubungi seseorang di seberang sana.
" Aku sudah menemukan Tersangka kasus pembunuhan berencana Jungkook Namjoon-ssi. Dia adalah anak dari rekan kerja Ahjussimu yang di penjara atas kasus korupsi "
.
.
.Flashback
Tuan Lee awalnya bekerja sebagai bawahan tuan Park di salah satu departemen bidang properti.
Mereka awalnya sahabat dekat, tapi karena Tuan Lee melakukan tindakan korupsi ayah dari Park Jimin dan Park Taehyung itu menjebloskannya ke penjara.
Lee JeunYoo yang di ketahui sebagai anak dari tuan Lee menaruh dendam pada keluarga Park. Dia berusaha berulang kali membalas dendam atas hal yang menimpa ayahnya.
Sedangkan Song Jaerin adalah adik dari JeunYoo, dia satu darah dengan tuan Lee hanya saja berbeda ibu.
Jadi mereka berdua berkompolotasi untuk merealisasikan sebuah kejahatan besar terhadap keluarga Park.
🐨
Gaje? Tau kok:(
Inspirasiku entah terbang kemana,Mood hilang. Chapternya hancur parah!
Mian Readersnim 🙏
Buat Epilog 2 menyusul,ok?
-RMBiggestFanGirl
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice
FanfictionKalau Jimin punya satu keinginan, yang ia harapkan mungkin hanya sebuah kebahagiaan kecil. Senyuman itu mungkin bisa membohongi banyak orang, tapi tak di pungkiri pula kalau hatinya pilu terasa sesak. Memberikan satu hal yang ia punya, satu hal yang...