Auf 5

3.5K 164 5
                                    

"yasudah Bi, mi kalo gitu qila ke kamar dulu ya" ucap qila kepada kedua orang tua nya yang langsung diangguki oleh mereka

Qila pun lalu pergi Kembali ke kamar nya

Setelah berada dikamar ia pun menghubungi seseorang

📞"Halo Dira" ucap qila saat sudah tersambung

📞"Iya nona ada yang bisa saya bantu" ucap Dira

📞"Tolong kamu selidiki orang yang tengah mengincar anak dari keluarga  Rajendra" ucap qila kepada Dira

'bukannya itu adalah marga keluarga nona ya, ada masalah apa hingga mereka mengincar anak keluarga tersebut' batin Dira diseberang sana

📞"Baik nona, akan saya laksanakan" ucap Dira yang hanya dibalas gumaman oleh qila

Tak lama kemudian sambungan pun langsung diputus sepihak oleh qila

"Ternyata aku mempunyai adik ya, ku kira aku lah yang terakhir. Huh mending aku menelfon bang Alde dan memberitahukan hal ini kepada nya" gumam qila

Ia pun lalu mendeal nomer tersebut

📞"Halo dek, ada apa nelfon Abang. Tumben sekali dirimu" tanya Alde to the point

📞"Aku mau memberitahukan kepadamu sebuah berita mengejutkan bang" ucap qila dengan seriusnya

📞"Berita mengejutkan apa" tanya Alde

📞"Berita bahwa kita sebenarnya punya adik. Mana kembar lagi mereka" ucap qila membuat Alde yang disebrang sana terkejut dibuatnya

📞"Haaa!!! Yang bener dek" ucap Alde yang seakan tak percaya dengan apa yang dikatakan adik nya tersebut

📞"Iya bang, aku baru mendengarnya barusan dari Abi dan umi. Dan kabarnya juga mereka akan pulang kesini besok" ucap qila kembali'

📞"Baiklah kalo begitu Abang akan langsung terbang kesana hari ini. Mungkin malam Abang sudah sampai disana" ucap Alde

📞"Lha ngapain Abang kemari, kalo Abang kemari terus mau dikemanakan tuh seluruh pekerjaan nya" tanya qila dengan heran nya

📞"Ya kalo masalah itu biar asisten Abang yang akan mengurusnya. Abang sudah sangat penasaran banget nih dengan adik baru Abang, mereka cowok apa cewek ya" ucap Alde membuat qila berdecih seketika

📞"Ya ya terserah Abang saja lah. Mengenai mereka cowok atau cewek aku tak peduli sama sekali, yasudah ya aku tutup telfonnya bye bye abangku sayang" ucap qila lalu mematikan telfonnya secara sepihak tanpa mendengar balasan Abang nya sementara Abang nya disana memberengut kesal dibuatnya

"Dasar adik gak ada akhlak seenaknnya matiin telfon" gerutu Alde disebrang sana

Jika qila tengah memikirkan adik nya lain hal nya di keluarga Azlan, mereka kini tengah berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan hal penting

"Lan" ucap ayah nya Azlan membuat Azlan langsung menatap ke arah sang ayah

"Ada hal penting apa yang membuat ayah mengumpulkan kita semua" tanya Azlan to the point

.

.

.
.

Makasih yg udah baca maaf kalo banyak typo dan maaf kalo ada salah kata

Jgn lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu







ARILA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang