Auf 17

1.8K 94 0
                                    

"jika dia teman nona, tak mungkin dia mencelakai nona. Ya meskipun dia gagal sih" ucap nya yang masih menampilkan raut datar nya.

"Aku ingin bukti, bukan hanya omongan saja" ucap Aqila yang masih menatap tajam ke arah Ren.

Mereka terlalu fokus hingga tak menyadari dua orang wanita dari arah yg berbeda membawa beberapa pengawal. Lalu pengawal pengawal tersebut mendekati mereka, kemudian memukul tengkuk Aqila juga Ren secara bersamaan hingga mereka pingsan seketika.

"Bawa mereka ke rumah kosong yang tak jauh dari sini" titah perempuan tersebut yang diangguki oleh mereka.

"Huh, hampir saja aku mendapat masalah. Karena kalian datang terlambat" ucap nya dengan kesal karena kedua wanita itu tak datang tepat waktu.

"Jangan banyak bicara kau, lebih baik kita ke sana. Lalu kita akan menghabisi mereka" ucap perempuan itu dengan senyum licik nya yang mana malah langsung ditatap tajam oleh lelaki itu.

"Aku tidak memintamu untuk membunuh Qila, aku hanya memintamu membantuku menyekap nya saja" ucap nya yang masih saja menatap tajam wanita itu.

'untuk kali ini aku iya kan saja permintaan pria bodoh ini yang sudah dibutakan oleh obsesinya semata. Nanti diwaktu yang tepat aku yang akan membunuh nya bersama wanita itu.' pikir nya.

'dia itu bodoh apa gimana sih, jelas jelas ada yang mencintai nya hingga rela melakukan penculikan ini demi dirinya. Eh dia malah masih ingin mendapatkan gadis itu' pikir wanita satu nya.

"Baiklah" jawab wanita itu.

Mereka pun akhirnya pergi dari sana menuju rumah kosong tak jauh dari sana.

Sementara yang lain nya yang berada di mansion tengah cemas karena Aqila yang sedari tadi tak kembali kembali.

"Kemana Aqila, kenapa dia begitu lama diluar" ucap bunda nya Aqila dengan cemas.

"Tenanglah Bun, dia pasti baik baik saja. Ada asisten ku yang menjaga nya" ucap Jian dengan raut lempeng nya. Namun tersimpan kecemasan yang begitu mendalam, entah mengapa perasaan nya kali ini sangat lah tidak enak.

'apa tengah terjadi sesuatu dengan istriku serta Ren' pikir nya


.
.
.
.

Dipublish
16 Maret 2022

Terima kasih yg sudah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jangan lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

ARILA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang