Sedangkan Azril tengah gencar gencar nya mengejar Aqila, kini ia tengah berkunjung ke rumah Aqila setelah lama berada di apartemen nya.
Saat di depan gerbang masuk rumah orang tua Aqila, penjaga pun menghentikan nya.
"Mau bertemu siapa tuan??" Tanya penjaga itu dengan raut datar nya
"Saya ingin bertemu nona Aqila" ucap Azril dengan ramah
"Maaf tuan, nona Qila lagi tidak di rumah" ucap penjaga tersebut
"Dia pergi kemana" tanya
"Maaf tuan, saya tidak tau. Tadi nona Qila pergi dengan kakak nya" ucap penjaga tersebut
Azril pun mengangguk mengerti.
"Yasudah kalo begitu, saya pulang dulu ya" ucap Azril
"Ya"ucap penjaga tersebut.
'aku akan datang lagi, aku tak boleh sampai gagal bertemu dengan nya kali ini' pikir nya
Lalu pergi dari sana.
.
.
.Maaf ya saya percepat
.
.
.Skip beberapa bulan kemudian
Seorang lelaki tampan dengan kemaja yang digulung kini, ia tengah pergi untuk menemui Aqila karena ia tak ingin Aqila direbut oleh lelaki lain apalagi sampai mencintai lelaki tersebut.
Disinilah ia sekarang di kediaman Aldebaran. Semua nya tengah berkumpul sambil menatap lelaki tampan yang akan berbicara.
"Kenapa kau memilih kediaman saya?? Dan darimana kau tahu bahwa saya memiliki sebuah mansion di daerah sini??" Tanya Aldebaran yang kini penasaran dengan lelaki itu yang mengetahui tata letak rumah nya.
"Ya, dari penyelidikan anak buahku" ucap nya dengan begitu santai nya
"Bagaimana mungkin bisa??" Tanya Aldebaran kembali
"Apa yang tidak bisa saya lakukan, jika hanya menyelidiki saja" ucap nya kembali yang masih santai yang mana malah membuat Aldebaran jengah.
'sepertinya dia orang yang berpengaruh' pikir Azzam
'dia bukan orang biasa' pikir Velo adik Aqila
'siapa dia sebenarnya, kenapa aku begitu familiar dengan wajah nya' pikir Aqila
"Sudahlah, bisa bisa emosi saya ngadepin kamu" ucap Aldebaran yang mulai malas melanjutkan pertanyaan nya.
"Hm, kenapa kau mengumpulkan kita disini" tanya ahnaf yang sedari tadi diam saja
Sementara ayah dari Aqila hanya menonton saja, tanpa ingin menjelaskan apapun. Biarlah lelaki itu saja yang menjelaskan pada mereka.
.
.
.
.Dipublish
14 Maret 2022Terima kasih yg udh baca, maaf jika ada salah kata maupun kalimat.
Jgn lupa vote, koment dan follow ya
Bye bye.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARILA✓ [END]
RomanceSTORY 12 Judul lama: ukhibbuka fillah "Zen" panggil nya pada orang kepercayaan nya yang tak jauh dari dirinya "Iya tuan" ucap nya dengan hormat "Awasi terus nyonya kalian, jangan biarkan ada luka sedikitpun di dirinya" ucap nya dengan raut dingin "...