Bunda nya pun langsung menyerahkan berkas berkas tersebut kepada Aqila, Aqila pun langsung melihat nya dengan begitu teliti.
Ia pun juga sama dengan sang bunda reaksi nya.
"Bagaimana Sayang" ucap Jian saat melihat Aqila selesai membaca berkas berkasnya.
"Huh, baiklah aku menerima mu sebagai suamiku. Namun untuk mencintai haruslah bertahap dahulu" ucap Aqila
"Baiklah" ucap Jian.
"Kalo begitu, aku mau ke taman dahulu" ucap Aqila lalu pergi dari sana
"Ren, ikuti nyonyamu. Jangan sampai dia kenapa napa" titah nya yang langsung diangguki oleh Ren.
Ren pun pergi dari sana.
Kini Qila tidak ketaman seperti yang dikatakan nya barusan. Ia malah kini menuju ke suatu tempat yang tak jauh dari mansion abangnya. Namun sepertinya dia sama sekali tak menyadari akan seorang lelaki yang kini mengikutinya sejak ia dan keluarganya meninggalkan kediaman mereka.
'kenak kamu sayang' pikir lelaki tersebut.
Ia pun mulai mendekati Qila, namun sebelum itu terjadi Ren yang berada di tak jauh dari sana langsung berlari dan memukul tengkuk pria itu dengan begitu keras, hingga membuat nya pingsan seketika. Sementara Qila yang mendengar seseorang memukul langsung berbalik, kini yang ia temukan ialah seorang lelaki yang begitu ia kenali, ia pun langsung menghampiri lelaki yg kini sudah berada di tangan kedua pengawal
"Pengawal, bawa dia ke markas" ucap ren namun dihentikan oleh qila seketika.
"Tunggu" ucap Qila membuat Ren terkejut. Ia kira gadis itu sudah lumayan jauh, apa ia mendengar ia memukul tengkuk lelaki itu ya. Tapi mana mungkin dari jarak segitu qila bisa mendengar nya.
"Ya nyonya" ucap Ren dengan hormat.
"Kenapa kalian memegangi kedua tangan temanku" ucap Aqila dengan heran nya, yang mana malah membuat ren langsung menatap nya dengan begitu dingin
"Dia bukanlah teman nona" ucap Ren dengan dinginnya
"Apa maksudmu" ucap Aqila sambil menatap tajam Ren.
Namun ren seperti nya tak terpengaruh sama sekali oleh tatap dari nyonya nya itu.
.
.
.Terima kasih yang sudah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.
Jgn lupa vote, comment and follow guys. Sampai bertemu di part selanjutnya bye bye.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Dipublish
14 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ARILA✓ [END]
RomanceSTORY 12 Judul lama: ukhibbuka fillah "Zen" panggil nya pada orang kepercayaan nya yang tak jauh dari dirinya "Iya tuan" ucap nya dengan hormat "Awasi terus nyonya kalian, jangan biarkan ada luka sedikitpun di dirinya" ucap nya dengan raut dingin "...