bag.12

205 11 2
                                    

Gua mohon Sama Lo, Jangan menjadi seperti senja, yang baru datang lalu pergi lagi entah kemana.

°°°°°

Aisyah sudah menyelesaikan makan malam nya. Kini ia sudah berada di dalam kamarnya kembali, Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Aisyah mengambil ponselnya yang berada di atas nakas itu, lalu mengecek ponsel tersebut takutnya sewaktu-waktu ada yang mengirimkannya pesan. sebelumnya ia sempat berfikir 'mana ada yang ngirim pesan ke gua coba. Gua kan jomblo.' fikirnya. Namun apa salah nya juga jika ia mengecek ponselnya. Mau ada atau pun tidak pesan yang masuk ia tak peduli. Yang ia peduli kan adalah 'ia harus menyelesaikan cerita yang ia baca di akun wattpad nya.', Fikirny.

Selain suka membaca novel, Aisyah juga sering sekali membaca berbagai cerita di wattpad. Jika stok novel nya sudah habis dan tak ada lagi yang harus di baca. Pasti ia akan membaca wattpad dari pada diem saja. Gabut.

Dan saat membuka aplikasi line nya, ternyata benar dugaannya. ada 1 notif disana. ternyata dari Devan. Aisyah tersenyum saat Devan mengirimkannya pesan. Tak mau menunggu waktu lama,Aisyah pun langsung memencet pesan line dari Devan itu.

Devanobrawijaya
Selamat malam Ca

Aisyah tersenyum membacanya,lalu ia mngetikkan sesuatu untuk membalas pesan itu.

AisyahDirgantara
Juga.

Devanobrawijaya
Singkat bener jawabnya, sakit nih hati Abang Devan:(

Aisyah tertawa ngakak karna membaca balasan dari Devan.

AisyahDirgantara
Jijik sumpah!

Devanobrawijaya
Hehe, maapin deh.

AisyahDirgantara
Gak.

Devanobrawijaya
Yah, maapin dong ca:'( bisa-bisa gua ga bisa tidur karena mikirin Lo marah sama gua.

Read.

Devanobrawijaya
Kok di read doang sih ca, bales dong:'(

Read

Devanobrawijaya
Caca maapin dong, nanti gua beliin es krim deh ya, gimana?

Sial. Bagaimana tidak tergoda Aisyah, ia sangat menyukai es krim.

"Maapin aja kali ya, lumayan makan es krim gratis." ucapnya pada diri sendiri. lalu ia pun mulai mngetik sesuatu di ponselnya.

AisyahDirgantara
Oke, gua maafin hehe

Devanobrawijaya
Serius ca?

AisyahDirgantara
Iya Evan.

Aisyah jadi senyum-senyum sendiri didalam kamarnya karna memikirkan Devan.

Dan di tempat kediaman Devan pun sama. Kini Devan sedang senyum-senyum sendiri karena memikirkan Aisyah. sesekali ia teriak pertanda ia senang karena telah di maafkan oleh Aisyahnya itu.

Tok tok tok.

"Devan, kamu didalam gak kenapa-kenapa kan?" Terdengar suara perempuan dari luar kamarnya itu. Devan beranjak untuk membukakan pintu kamarnya.

I LOVE HIM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang