bag.26

154 8 0
                                    

Kring Kring Kring

Terdengar suara sorakan bahagia dari kelas XI ipa3 begitu mendengar suara bel pulang sekolah telah berbunyi. semua Murid pun berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing. berbeda dengan Aisyah dan ketiga temannya itu, mereka masih berada di dalam kelas dan mengerjakan tugas piketnya. Dan di dalam kelas sana ada satu orang lelaki juga yang tak lain adalah Alvino.

"Yuk pulang, gua udah selesai nih piketnya." ucap Anna.

Mereka mengangguk serempak. "Yuk. gua pengen buru-buru nyampe rumah dah pengen bocan." Sahut Vika.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Alvino pada Aisyah.

Aisyah menoleh kearah alvino.
"Lo nanya ke gua?" Tanyanya balik

Alvino pun mengangguk.

"Oh." jawab Aisyah simple. Lalu Aisyah langsung mengambil tas nya dan berjalan keluar kelas.

"Gua duluan, dah ditungguin." Pamit Aisyah.

"Hati-hati, Caca." sahut Putri dan di anggukan oleh Aisyah, ia langsung pergi dari kelasnya itu dan menuju ke parkiran menghampiri Devan yang sudah menunggunya disana.

"Al kita mau pulang nih, Lo mau diem di kelas aja?" Tanya Putri.

"Enggak, gua juga mau pulang kok. yaudah gua duluan ya." pamit Alvino lalu pergi keluar dari kelas nya itu.

•••••

"Maaf ya Van lama, tadi Gua piket dulu." ucap Aisyah saat sudah berada didepan Devan.

"No prob ca, mau sampe sore juga gua pasti tungguin." jawab Devan.

"Iya-iya deh." jawab Aisyah.

Devan langsung membukakan pintu mobil untuk aisyah dan Aisyah pun langsung masuk kedalam mobil.

Disisi lain ada seseorang yang melihat kejadian Devan dan Aisyah itu, siapa lagi kalau bukan Alvino. "Kayaknya pacar nya Ica dia." gumamnya.

"Hm, sebelum janur kuning melengkung gua bisa dong nikung dia." ucap Alvino pada dirinya sendiri, dan melihatkan senyuman smrik nya itu.

Di dalam mobil sport milik devan kini didalamnya terdapat Aisyah dan dirinya sedang disibukkan dengan keheningan. Devan yang sedang sibuk menyetir dan Aisyah yang sedang sibuk melihat kearah jendela.

Drtt...drtt...

Ayah is calling ...

Aisyah langsung mengarahkan pandangannya kearah Devan.

"Siapa Van?" Tanya Aisyah

"Ayah ca. bentar ya," ucap Devan dan dijawab dengan anggukan oleh Aisyah. Devan langsung menggeserkan tombol hijau yang terdapat di layar ponselnya.

Hallo ada apa yah?

Devan, ayah sudah mengeluarkan wanita yang bernama Sandra dari sekolah kita dan kedua temannya juga tentunya. Ayah juga sudah mencabut saham milik keluarga nya Dengan saham yang kita punya.

Devan tersenyum.

Makasih banyak yah.

Iya nak, kamu sekarang lagi dimana?

Aku lagi dijalan sama Ica

Ya sudah, jaga baik-baik calon menantu ayah itu ya.

Mata Devan berbinar saat mendengar ucapan dari ayahnya itu.

I LOVE HIM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang