Warning: Mungkin 18+. Biar aman, bacalah dengan dibimbing orang tua, mungkin. Wakaka 😅
.
.
.
.
.
.Meski sudah turun ke jalan raya, namun malang bagi Kory dan Nathan karena ia tidak menemukan jejak Dolly. Mereka celingukan ke sana ke sini dan hasilnya nihil.
"Parah. Aku tidak punya nomor ponselnya sehingga kita tidak bisa melacaknya lewat GPS."
"Gunakan pindai jejak, Kory."
"Tidak ada jejak Dolly."
"Ha?"
"Soalnya aku baru mengaktifkannya. Hehe."
Dan Nathan menepuk dahinya. Ia menyenderkan kepalanya ke jok lalu membuang muka.
Beruntung Nathan sedang berada dalam mobil. Coba saja ia sedang berdiri, mungkin ia akan gubrak.
Ya, Kory dan Nathan tengah mencari Dolly secara terpisah dan mereka berkomunikasi lewat alat komunikasi yang terpasang di layar dekat dashboard. Nathan sendiri sedari awal sudah mengaktifkan fitur pindai jejak ban karena ia tahu akan sulit melacak Dolly lewat GPS (nomor ponsel). Namun, itu tidak berlaku untuk Kory karena ia lupa dan fitur pindai jejak baru saja diaktifkan.
Untung saja sekarang Nathan menemukan jejak ban sepeda motor Dolly. Lalu, ia ikuti jejak itu kemudian ia menemukannya. Mendengarnya teriak-teriak kegirangan membuat Nathan kesal. Bagaimana tidak, berteriak dimana sepeda motor tengah melaju dengan kecepatan tinggi sangatlah berbahaya. Dan ini membuat Nathan cemas bercampur murka.
Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Dolly?
Bagaimana jika ia terluka?
Bagaimana jika ia....
Nathan buru-buru menggelengkan kepalanya, mengenyahkan segala pemikiran yang ada. Ia kembali fokus ke depan dan nafasnya berubah memburu dengan tatapan yang berubah nyalang.
"Nathan, kau sudah menemukan Dolly?"
"Sudah."
"Dimana?"
"Di jalan Gyeonjong area Taman Haeju."
"Ha? Jauhnya. Sedang apa dia di sana?"
"Mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi sembari teriak-teriak tidak jelas."
"Apa dia sudah gila? Itu amatlah berbahaya!"
"Cepatlah kau menyusul ke sini!"
"Baik."
Dan tatapan Nathan langsung berubah membelalak begitu mendapati adanya enam pengendara motor yang mengikuti Dolly.
"Dolly...."
.
.
.
----------------- 6💖4MySon ----------------------
.
.
."Padahal aku sedang bersenang-senang tetapi malah diganggu? Aku jadi heran. Mau mereka apa sih?" gerutu Dolly kesal.
Dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara mereka dimana Mavrik dan anak buahnya terus mengikuti Dolly. Dolly belok ke kanan, mereka belok ke kanan. Dolly belok ke kiri, mereka ikut belok ke kiri. Terus begitu. Sampai-sampai mereka melaju ke jalan sepi namun ternyata terdapat banyak orang. Di sana, ada enam pengendara motor dalam posisi berdampingan. Di sisi kiri dan kanan ada banyak orang yang menatap ke arah mereka sementara seorang gadis berdiri di tengah lintasan sembari membawa bendera kotak-kotak berwarna hitam dan putih.
"Bersedia, siap, satu, dua, ya!"
Wanita itu mengangkat tangan kanannya yang memegang bendera. Keenam Pengendara itu melaju dengan kecepatan tinggi menyusuri lintasan. Orang-orang bersorak guna mendukung idola mereka. Tetapi, setelahnya mereka dibuat terpana karena kehadiran Dolly, Mavrik, dan anak buahnya ditambah mobil milik Nathan dan Kory.
KAMU SEDANG MEMBACA
Six Loves for My Son
FanficLima tahun berlalu sejak kematian Dolly Park, kekasih Ryan, Kory, Dylan, dan Nathan, sekaligus ibu asuh Norman. Kehidupan mereka berempat yang sedikit demi sedikit telah ditata, kini malah dibuat berantakan dengan hadirnya seseorang bersama cinta, c...