Di tempat lain....
Senin paginya, Saya mengirimkan CCTV ke Perusahaan Nan Xiang untuk dianalisis. Ia pergi ke perusahaan Nan Xiang didampingi oleh Paxton. Tiga jam kemudian, ia menerima hasil analisis dua CCTV hasil produksi perusahaannya. Hasil dari analisis itu membuat Saya terpana sementara Paxton berubah raut wajahnya menjadi serius.
"Apa kau bilang?!" ucap Saya terkejut dan sang Ahli IT mengangguk membenarkan.
"Benar, Nyonya. CCTV merk Bright 456CA adalah produk lama anda yang menggunakan plastik fiber berkualitas rendah. Maka dari itu, CCTV ini mudah rusak ketika terkena benturan atau ketika jatuh sekali saja."
"....""Lebih parahnya lagi, lensa yang digunakan CCTV lama beresolusi rendah. Padahal anda bilang anda selalu menggunakan kamera berlensa tinggi di masa lima tahun silam."
"Lalu?""Sementara produk terbaru ini, ini menggunakan plastik fiber yang bagus dan kameranya beresolusi super tinggi. Bahkan lebih bagus daripada yang dulu. Tetapi, anda merasa itu bukan karena perkembangan zaman sehingga Tuan Nokwon memilihnya, melainkan karena plastik fiber kualitas terbaik yang dia pilih tidak sama dengan plastik fiber kualitas terbaik yang biasa anda gunakan."
"Ya.""Untuk membuktikan bahwa Tuan Nokwon melakukan sabotase, maka saran saya adalah anda harus menanyai karyawan dan Ahli IT anda sendiri," ucap sang Ahli IT.
"Kita juga harus melihat Buku Catatan tentang Pasokan Bahan dan melihat CCTV yang dipasang di Ruang pembuatan CCTV dan juga pemasok bahan. Anda bilang tidak ada yang tahu kalau anda memasang CCTV di sana, kan?" imbuh Paxton.
"Kau benar. Aku setuju saran kalian berdua."
"....""Terima kasih atas analisis dan sarannya, Paxton, Yo Sung. Untuk Yo Sung, bayarannya akan ku transfer nanti."
"Baik, Nyonya.""Ayo kita pergi, Paxton!"
"Baik, Nyonya. Permisi."
"Ya, Tuan," jawab sang Ahli IT bernama Yo Sung.Saya dan Paxton berjalan meninggalkan Yo Sung. Yo Sung sendiri kembali berkutat dengan pekerjaan yang ia kerjakan sebelumnya. Nenek Saya keluar dari gedung dan masuk ke dalam mobil di parkiran dengan Paxton sebagai supirnya. Mobil mereka melaju keluar dari parkiran menuju jalan raya. Mereka kembali ke perusahaan guna melaksanakan rencana berikutnya.
.
.
.
-------------------- 6💖4MySon -------------------
.
.
.Setelah dari perusahaan Nan Xiang, Saya memerintahkan salah satu Bodyguardnya yang bernama Za Dou untuk menyerahkan dua CCTV kepada Ahli IT di perusahaannya. Za Dou mematuhinya dan ia mengunjungi
Ruang Kerja Ahli IT dan memintanya untuk menguji kedua CCTV yang tersisa untuk diuji. Saat ini, Saya dan Paxton sedang berada di Ruang Pemasokan Bahan. Tampak oleh mereka seorang wanita berjalan ke arahnya sembari membawa dokumen."Nyonya, ini dokumen yang anda minta," ucapnya sembari menyerahkan dokumen itu kepada Saya. Saya menerimanya lalu membuka dan membaca dokumen itu. Ia bolak balik halaman bukunya guna menemukan catatan pemasukan bahan lima tahun silam. Setelah menemukannya, ia baca bagian itu baik-baik dan kedua matanya memicing karena ia menemukan hal yang mengganjal.
"Di sini disebutkan Plastik Fiber jenis RE. Sementara kita tahu tidak ada merk RE di dunia ini karena yang terkenal adalah BA dan FU. Anda tahu sendiri Plastik Fiber yang kita gunakan adalah merk BA dan itu berkualitas tinggi," jelas Paxton.
"Saat ini, Nokwon pakai yang FU. Jelas sekali bahan yang dulu sudah tidak ada karena sudah tidak dipakai lagi olehnya. Dengan cara itu, dia bisa menghilangkan jejak," jelas Saya.
"....""Lalu, siapa yang mengawasi pemasukan bahan lima tahun silam?"
"Pak Lee, Nyonya. Tetapi, dia sudah keluar dari perusahaan ini dan alasannya tidak jelas. Dia bilang kondisi kesehatannya menurun karena dia mengidap kanker. Tetapi, cara dia mengajukan sedikit memaksa karena dia minta untuk anda segera memberi keputusan padahal anda saat itu sedang ada di luar kota," jawab wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Six Loves for My Son
Fiksi PenggemarLima tahun berlalu sejak kematian Dolly Park, kekasih Ryan, Kory, Dylan, dan Nathan, sekaligus ibu asuh Norman. Kehidupan mereka berempat yang sedikit demi sedikit telah ditata, kini malah dibuat berantakan dengan hadirnya seseorang bersama cinta, c...