02

11K 329 4
                                    

Pagi hari yang sangat cerah terdapat gadis cantik yang sedang tidur nyenyak di balik selimut nya

Tok.. Tok.. Tok..

Terdengar suara pintu kamar adeeva yang diketuk dari arah luar kamarnya

"adeeva bangun udah pagi" teriak resti dari luar kamar adeeva

"hemmm...iya ma" jawab adeeva dari arah dalam kamar

"mama tunggu 30 menit di bawah" teriak resti dan berlalu pergi.setelah resti pergi adeeva bersiap siap untuk berangkat sekolah

"pagi mama papa" sapa adeeva kepada abi dan resti di meja makan

"pagi sayang" jawab resti dan abi

"sayang nanti sudah pulang sekolah langsung ke butik tante jeje ya" ucap resti kepada adeeva,adeeva hanya mengagguk sebagai jawaban

"yaudah aku pergi, assalamualaikum" pamit adeeva setelah menyelesaikan makannya

"iya, Waalaikumsalam"jawab resti kepada adeeva

"deeva tunggu gua" pekik adira dari arah tangga

"lah napa lo kan punya mobil" tanya adeeva kepada adira

"di bengkel,lecet" jawabnya sembari menghabiskan susu buatan resti

"mobil gua juga lecet, pesan gojek ae lah" ucap adeeva kepada adira, adira menggelengkan kepalanya tanda ia tak mau

"ya udah ayo" ajak adeeva dan berlalu pergi menuju garasi mobilnya

Sedangkan di lain tempat terlihat alvero dan airin berdebat di meja makan ntahlah tentang apa yang mereka ributkan

"kamu barus pergi ke butik tante jeje titik" ucap airin kepada alvero

"ma al gak bisa,nanti ada latihan basket" ucap alvero memohon kepada airin, tetapi airin tetap kepada kependiriannya

"gak ada tawar menawar" terang airin dan berlalu pergi ntah kemana

"huh.. Sesulit inikah hidup gua" gumam alvero dan berlalu pergi menuju mobilnya

________

Sesampainya adeeva di depan gerbang sekolahnya ia bukannya turun dari mobil dia malah berdebat dengan adira

"naik ojek aja sana" ucap adeeva kepada adira

"gila,tega amat lo sama kakak sendiri, gua gak mau" jawab adira masih di posisi nya

"keluar dira,gua gak mau mobil gua di bawa elo" pekik adeeva tepat di depan wajah adira

"eng-"belum sempat adira menyelesaikan ucapannya,ia sudah di tarik oleh adeeva keluar dari mobilnya

"di pojok sana ada pangkal ojek"ucap adeeva dan menaiki mobilnya menuju parkir sekolahnya

"dasar adik laknat" ucap adria kesal dan mau tak mau ia harus naik ojek

"adeeva sayang"pekek sahabat adeeva dari arah belakang adeeva

"bisa gak sih kalain gak teriak pengang nih kuping gua" ucap adeeva dan berjalan meninggali 3 sahabtanya

"ye.. Mentang mentang mau nikah" gumam kana yang dapat di dengar jelas oleh adeeva

"deev kita di undang ya kan" tanya nada penuh harap

"engak" jawab adeeva dengan wajah santainya

"wah gila lo gak ngundang ngundang"pekik inara tak terima

"bacot lo pada, udah bel tu sana pada masuk kelas" ucap adeeva menyudahi perdebatan dengan para sahabatnya

"kitakan satu kelas peak" ucap sahabt adeeva kompak, yang membuat adeeva terkekeh

ALVERO DAN ADEEVA||✔️[OTW REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang